Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zilfania Tamara

Pelaksanaan Pembelajaran Enterpreneurship di Sekolah Dasar

Eduaksi | Sunday, 18 Apr 2021, 12:44 WIB
Di tengah era milenial ini, kita banyak menemukan anak-anak yang sudah dididik untuk berkompetisi sejak kecil. Setiap manusia harus mempunyai skill yang mumpuni supaya bisa menghadapi persaingan yang ketat di beberapa tahun kedepanya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan pembelajaran entrepreneurship di sekolah dasar.
Pembelajaran entrepreneurship dapat melatih anak menjadi lebih kreatif dan mandiri. Entrepreneurship merupakan proses dalam menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif dan penuh inovasi yang bermanfaat bagi orang-orang. Para pendidik berharap dengan diterapkannya pendidikan entrepreneurship di sekolah dasar peserta didik dapat mengembangkan diri dengan potensi yang dimilikinya.Hasil penelitian dari wawancara dengan salah satu pendidik di sekolah dasar membuktikan bahwa sekolah dasar tempat beliau mengajar sudah menerapkan pembelajaran entrepreneurship walaupun masih terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
Strategi/ cara pendidik guna menerapkan pembelajaran entrepreneurship di sekolah dasar dilakukan dengan menyusun langkah-langkah pembelajaran/kegiatan yang mendorong nilai-nilai entrepreneurship.Untuk implementasi pembelajanya yaitu menggunakan beberapa metode, 1)Modeling = pada saat KBM guru bercerita tentang orang-orang yang sukses dalam bisnisnya (materi yang terkait). 2)Pada saat kegiatan literasi diberikan bacaan tentang entrepreneurship. 3)Karya wisata. 4)Pemberian tugas membuat hasta karya, hasilnya ditunjukkan di kelas. 5)Sekolah hijau dan apotik hidup sekolah.Faktor pendukung dalam pembelajaran entrepreneurship yang dilaksanakan di sekolah dasar ini adalah adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah, orang tua, peserta didik dan lingkungan sekitar.
Selain faktor pendukung, ada juga faktor penghambat dalam pelaksanakan pembelajaran entrepreneurship. Faktor penghambatnya yaitu karakteristik siswa yang beragam, serta sarana dan prasarana masih sangat terbatas sehingga pembelajaran entrepreneurship masih terbatas dalam KBM terintegrasi dengan mata pelajaran lain & program sekolah hijau serta apotek hidup.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan pembelajaran entrepreneurship di sekolah dasar adalah adanya kegiatan literasi, KBM & budaya sekolah yang dapat mengembangkan nilai-nilai entrepreneurship.
Upaya sekolah dalam menanamkan jiwa kewirausahaan siswa, jiwa wirausaha perlu dikondisikan dengan baik melalui jalur kegiatan infrastruktur maupun ekstrakulikuler sehingga siswa menjadi terbiasa untuk menerapkan & akhirnya menjadi karakter kepribadian siswa.Interaksi antara guru dan siswa pada pelaksanaan pembelajaran entrepreneurship di sekolah guru menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu menanamkan nilai dan minat siswa untuk menjadi seorang pengusaha.
Dalam mengatasi karakteristik & kemampuan siswa yang beragam, guru membentuk team work dalam pemberian tugas. Diharapkan dengan team yang anggotannya beragam karakteristik & kemampuannya tersebut siswa akan sharing-sharing/ tukar pikiran & memotivasi siswa yang kurang minat dalam berwirausaha.
Untuk evaluasi pembelajaran entrepreneurship diintegrasikan dengan mata pelajaran lain karena pembelajarn entrepreneurship tidak termasuk mata pelajaran.Itulah hasil penelitian dari wawancara mengenai pelaksanaan pembelajaran entrepreneurship di sekolah dasar. Pasalnya dalam berwirausaha, semangat dan kreativitas anak akan berkembang. Hal ini dikarenakan anak-anak cenderung penasaran dan sangat menyukai tantangan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image