Usia Ideal Membiasakan Anak Berpuasa Menurut Dokter

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Muhammad Hafil

Selasa 27 Apr 2021 10:30 WIB

Usia Ideal Membiasakan Anak Berpuasa Menurut Dokter. Foto: Ilustrasi Anak Berpuasa. Foto: Republika/Yogi Ardhi Usia Ideal Membiasakan Anak Berpuasa Menurut Dokter. Foto: Ilustrasi Anak Berpuasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang tua barangkali masih bertanya-tanya, kapan waktu ideal untuk mengajari anak untuk berpuasa. Dokter Spesialis Anak Primaya Evasari Hospital, Desy Dewi Saraswati, menyampaikan pandangannya terkait topik tersebut.

Anak-anak yang belum balig atau mencapai masa pubertas tentunya tidak diwajibkan berpuasa Ramadhan. Akan tetapi, menurut Desy, anak-anak perlu diperkenalkan dengan ibadah tersebut, yang idealnya bisa mulai dilakukan saat mereka berusia tujuh tahun.

Baca Juga

Desy menyebutkan sejumlah manfaat belajar berpuasa bagi anak, di antaranya menyehatkan tubuh, membuat jadwal makan lebih teratur, dan membuang racun dari dalam tubuh. Anak belajar menjadi lebih disiplin, bersabar, serta mengendalikan diri.

"Melembutkan hati sang anak untuk membantu sesama, memupuk jiwa sosial tinggi pada anak, dan yang pasti dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT," ujar Desy pada rilis pers yang diterima Republika, Selasa (27/4).

Supaya tetap optimal beraktivitas di bulan puasa, Desy menganjurkan orang tua membuat penyesuaian jadwal tidur anak. Jika biasanya anak tidur pukul 21:00, coba ajak mereka tidur lebih awal seperti pukul 20:00 atau 20:30 selama bulan puasa.

Waktu tidur yang lebih awal membuat anak cenderung lebih mudah untuk dibangunkan saat sahur. Saat berbuka puasa, saran Desy kepada orang tua adalah menyiapkan menu takjil yang bisa memasok tubuh dengan kadar gula dengan segera.

Orang tua bisa memberi si kecil santapan takjil seperti buah segar, manisan buah, donat, kentang, roti, atau kurma. Namun, anak tetap harus mengonsumsi makanan seimbang dengan nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Begitu juga asupan cairan dalam jumlah cukup.

"Jangan lupa untuk menyediakan menu favorit anak saat berbuka sebagai motivasi mereka. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan agar orang tua memberikan variasi makanan dalam hal bentuk, rasa, dan bahan dasarnya," kata Desy.

Terpopuler