Selasa 27 Apr 2021 22:38 WIB

Lapan: Supermoon Sebabkan Pasang Maksimum di Laut

Supermoon atau purnama perigee (purnama terdekat) terjadi malam ini.

Red: Ani Nursalikah
Lapan: Supermoon Sebabkan Pasang Maksimum di Laut. Fenomena Bulan Supermoon atau super Pink Moon menghiasi langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (27/4/2021). Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) fenomena Pink Supermoon yang melintasi langit Indonesia dengan jarak dekat dengan Perige (garis edar suatu benda langit yang terdekat dengan bumi) 357.616 kilometer itu adalah fenomena pertama di antara dua supermoon tahun 2021.
Foto: Antara/Rahmad
Lapan: Supermoon Sebabkan Pasang Maksimum di Laut. Fenomena Bulan Supermoon atau super Pink Moon menghiasi langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (27/4/2021). Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) fenomena Pink Supermoon yang melintasi langit Indonesia dengan jarak dekat dengan Perige (garis edar suatu benda langit yang terdekat dengan bumi) 357.616 kilometer itu adalah fenomena pertama di antara dua supermoon tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan supermoon atau purnama perige (purnama terdekat) dapat menyebabkan pasang maksimum di laut.

"Tidak ada dampak signifikan, selain pasang maksimum di laut, kalau tidak disertai cuaca buruk di laut," kata Thomas saat dihubungi Antara, Jakarta, Selasa (27/4).

Baca Juga

Supermoon atau purnama perigee (purnama terdekat) terjadi malam hari pada 27 April 2021. Bulan saat di perige terjadi pada 22.22 WIB. Menurut Thomas, bila disertai gelombang tinggi di laut, pasang maksimum bisa berdampak banjir rob yang melimpas lebih jauh di daerah pantai.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat purnama perige terjadi, ukuran bulan menjadi lebih besar 14 persen dari saat purnama apoge. Kecemerlangannya juga akan lebih cemerlang 30 persen dibandingkan saat purnama apoge.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement