Rabu 28 Apr 2021 16:13 WIB

Perumpamaan Orang yang Membaca Alquran dan tidak

Membaca Alquran dapat membersihkan batin.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Perumpamaan Orang yang Membaca Alquran dan tidak. Jari-jari para pustakawan Indonesia menunjuk pada fonta salinan Alquran raksasa di Jakarta Islamic Center di Jakarta, Selasa (27/4).. Alquran sepanjang satu meter dan lebar lima puluh sentimeter dibuat oleh siswa Alquran Wonosobo Universitas Sains Jawa Tengah tahun 2001 dan disimpan di perpustakaan Jakarta Islamic Center.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Perumpamaan Orang yang Membaca Alquran dan tidak. Jari-jari para pustakawan Indonesia menunjuk pada fonta salinan Alquran raksasa di Jakarta Islamic Center di Jakarta, Selasa (27/4).. Alquran sepanjang satu meter dan lebar lima puluh sentimeter dibuat oleh siswa Alquran Wonosobo Universitas Sains Jawa Tengah tahun 2001 dan disimpan di perpustakaan Jakarta Islamic Center.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari Sayyidina Abu Musa ra, baginda Rasulullah SAW bersabda. "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Alquran bagai jeruk, baunya harum, dan rasanya enak.

Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Alquran bagai kurma, tidak harum namun rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran bagi buah hanjalah (sejenis buah yang pahit), tidak berbau dan rasanya pahit.

Baca Juga

Perumpamaan orang munafik yang membaca Alquran bagai bunga wangi harum tapi rasanya pahit. Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandahlawi menjelaskan maksud hadits di atas. Menurutnya, menunjukkan perbandingan antara sesuatu yang tidak tampak dengan yang tampak, sehingga lebih mudah dibedakan antara keadaan orang yang membaca Alquran dengan yang tidak membacanya. 

"Padahal jelas sekali bahwa kemanisan dan keharuman Alquran tidak bisa disamakan dengan jeruk dan kurma," katanya dalam kitab 40 Hadits Mengenai Keutamaan Alquran.

Akan tetapi, banyak rahasia dibalik permisalan hadits di atas yang menunjukkan keluasan ilmu Nubuwwah. Misalnya, jeruk mengharumkan mulut, menguatkan pencernaan membersihkan lambung, dan sebagainya. 

"Semua manfaat itu, secara khusus juga dihasilkan melalui membaca Alquran," katanya.

Membaca Alquran dapat mewangikan mulut, membersihkan batin, dan menguatkan kerohanian. Salah satu keistimewaan buah jeruk lainnya adalah jin tidak dapat memasuki rumah yang didalamnya terdapat jeruk.

"Jika hal itu benar, ini merupakan suatu keserupaan khusus pada Alquran," katanya.

Syekh Muhammad Zakariyya Al Kandahlawi, menyampaikan ia mendengar dari beberapa dokter ahli yang mengatakan jeruk dapat menguatkan daya ingat. "Menurut riwayat Sayyidina Ali radhiallahu anhu dalam kitab Al-Ihya disebutkan tiga hal yang dapat menguatkan daya ingatan, yaitu bersiwak puasa dan membaca Alquran. 

Dalam riwayat Imam Abu Daud Rahmatullah alaih disebutkan sahabat yang baik seperti penjual minyak kasturi. Meskipun tidak mendapatkan kasturi, jika seseorang berdekatan dengannya, akan mendapat wanginya.

"Sahabat yang buruk seperti pandai besi, meskipun tidak terkena artinya, jika seseorang berdekatan dengannya akan terkena asapnya. Oleh karena itu sangat penting untuk diperhatikan siapa sahabat dan teman bergaul kita," katanya.

photo
Infografis Empat Jenis Obat dalam Alquran - (Republika.co.id)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement