Jumat 30 Apr 2021 02:47 WIB

Bangladesh Tawarkan Bantuan Medis ke India

Bangladesh menunjukkan solidaritas kepada India yang kewalahan menangani pandemi

Red: Nur Aini
Bangladesh pada Kamis (29/4) menawarkan obat-obatan darurat dan pasokan medis ke negara tetangganya, India, yang sedang berjuang melawan gelombang kedua pandemi.
Bangladesh pada Kamis (29/4) menawarkan obat-obatan darurat dan pasokan medis ke negara tetangganya, India, yang sedang berjuang melawan gelombang kedua pandemi.

 

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh pada Kamis (29/4) menawarkan obat-obatan darurat dan pasokan medis ke negara tetangganya, India, yang sedang berjuang melawan gelombang kedua pandemi.

Baca Juga

India, negara terpadat kedua di dunia, tengah kewalahan mengatasi krisis obat-obatan dan oksigen selama berminggu-minggu.

"Mengingat situasi yang terus memburuk di India, pemerintah Bangladesh menawarkan untuk mengirimkan obat-obatan dan peralatan medis darurat," kata Kementerian Luar Negeri Bangladesh.

Pasokan medis dan obat-obatan itu termasuk sekitar 10.000 dosis antivirus suntik, antivirus oral, 30 ribu alat perlindungan diri (APD), dan beberapa ribu vitamin.

“Pemerintah Bangladesh menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban di India akibat virus korona. Bangladesh menyatakan solidaritas selama masa kritis ini. Kami siap memberikan dan memobilisasi dukungan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa," kata kementerian.

“Pikiran dan doa rakyat Bangladesh bersama rakyat India untuk meringankan penderitaan mereka. Bangladesh ingin untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada India, jika diperlukan," tambah mereka.

Menurut Kementerian Kesehatan India, total kasus di negara itu mencapai 18,3 juta, termasuk 204.832, kematian. Setiap harinya, sejak 22 April, India telah mendaftarkan lebih dari 300.000 kasus per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement