Sabtu 01 May 2021 10:51 WIB

Bill Gates Optimis Pandemi akan Terkendali, tapi....

Bill Gates mengaku optimistis virus corona akan segera bisa dikendalikan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bill Gates Optimis Pandemi Akan Terkendali, tapi... Virus Corona Tak Bisa... (Foto: Instagram/Bill Gates)
Bill Gates Optimis Pandemi Akan Terkendali, tapi... Virus Corona Tak Bisa... (Foto: Instagram/Bill Gates)

Beberapa negara di dunia masih bergelut melawan ledakan kasus virus corona varian baru. Terbaru, di India menjadi masalah besar yang mengakibatkan kekurangan pasokan oksigen. Meski demikian, miliarder Bill Gates mengaku masih optimis virus corona akan segera bisa dikendalikan. Sayangnya, virus ini tak bisa dilenyapkan sepenuhnya.

Pendiri Microsoft ini beberapa kali menyebut bahwa kehidupan akan kembali normal pada akhir tahun 2022 meski virus corona tak akan bisa sepenuhnya hilang.

"Kita tidak akan dapat membasmi penyakit ini, akan tetap kita akan mampu meminimalisirnya menjadi angka yang sangat kecil pada akhir tahun 2022," kata Gates seperti dikutip dari Geek Wire di Jakarta, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga: Optimis! Bill Gates Pastikan Akhir dari Pandemi Akan Segera Tiba

Hal ini karena Bill Gates melihat seiring waktu, vaksin Covid-19 akan semakin tersebar luas. Terlebih, negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris kian agresif memberikan vaksin kepada warganya.

"Pada musim panas ini, AS dan Inggris akan mencapai level vaksinasi yang tinggi dan hal itu akan memberikan lebih banyak vaksin sehingga kita bisa menyebarkannya ke seluruh dunia pada akhir 2021 dan sepanjang 2022," terang Gates.

Bill Gates mengaku tak terkejut negara-negara kaya mendapat vaksin lebih banyak seperti yang terjadi di masa lampau.

"Memang biasanya dalam kesehatan global, diperlukan satu dekade vaksin datang ke negara-negara kaya dan kemudian ke negara lebih miskin," lanjutnya.

Namun, dalam pandemi corona ini, Gates optimis bisa lebih cepat terkendali. "Dalam tiga atau empat bulan, alokasi vaksin akan menuju ke semua negara yang mengalami epidemi sangat parah," tambah Bill Gates.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement