RES :Array
(
    [page] => 1
    [limit] => 10
    [explicit] => 
    [total] => 1
    [has_more] => 
    [list] => Array
        (
            [0] => Array
                (
                    [id] => x810f5l
                    [title] => Berdakwah dan Berolahraga dengan Panahan
                    [owner] => x253sru
                    [duration] => 190
                    [owner.views_total] => 80964982
                    [views_total] => 15
                )

        )

)
Berdakwah dan Berolahraga dengan Panahan | Republika Online

Berdakwah dan Berolahraga dengan Panahan

Rep: Muhammad Rizki Triyana/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo

Sabtu 01 May 2021 16:24 WIB

Panahan jadi salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Foto: Muhammad Rizki Triyana/RepublikaTV
Panahan merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Olahraga memanah atau panahan merupakan salah satu olahraga sunnah yang dianjurkan oleh Rasullullah SAW. Oleh karena itu, tak jarang banyak komunitas panahan  yang bermunculan. Salah satunya Al-Ghifari Archery Comunity yang berdiri sejak akhir tahun 2017 di Kota Bandung Jawa Barat.

Ketua Al-Ghifari Archery Comunity Erpin Erwananda menuturkan alasan terbentuknya komunitas karena ingin memperluas nilai dakwah pada media olahraga sunah yaitu panahan. Terbukti terhitung sejak tahun 2017 sampai sekarang, berbagai kalangan sudah tercatat menjadi anggota komunitas panah tersebut.

Di bulan Ramadhan 1442 H komunitas ini masih tetap melakukan aktivitas panahanan. Akan tetapi, ada beberapa kegiatan sunnah lainnya yang diliburkan seperti berkuda dan berenang dan diganti menjadi program one day one juz.

Erpin pun menambahkan selain panahan melatih fisik seseorang, ternyata manfaat lainya adalah melatih fokus, kesabaran dan melatih diri untuk tetap berendah hati. Ia pun berharap agar dapat memasyarakatkan panahan supaya senantia mengingat bahwasanya dalam perkembangan dan mempertahankan Islam tak luput dari panahan itu sendiri. 

 

 

Videografer & Video Editor | Muhammad Rizki Triyana