REPUBLIKA.CO.ID, CROTONE -- Inter Milan kian dekat dari gelar Liga Serie A Italia 2020/2021. Inter berhasil mengalahkan tim gurem Crotone dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 yang berlangsung di Stadion Ezio Scida, Ahad (2/5) dini hari WIB.
Sempat kesulitan mencari gol dalam satu jam pertandingan berjalan. Tim tamu baru memecah kebuntuan melalui Christian Eriksen pada menit ke-69. Adapun, gol tambahan i Nerazzurri ditutup oleh gelandang sayap Achraf Hakimi menit ke-90+2.
Berkat kemenangan ini, Inter mengoleksi angka 82, dan bisa dipastikan keluar sebagai kampiun Serie A Italia musim ini apabila pada laga lain Atalanta yang berada di posisi kedua gagal menang di markas Sassuolo. Sedangkan bagi Crotone, tim besutan Serse Cosmi diklaim akan kembali mencicipi kompetisi level dua Serie B musim depan. Pasalnya, Crotone baru mengumpulkan nilai 18 dari lima kemenangan, tiga imbang, dan 26 kekalahan.
Sejak menit awal berbunyi Inter langsung menekan pertahanan Crotone dan memaksa para pemain belakang berjibaku menghadang peluang yang dihadirkan Lautaro Martinez, Romelu Lukaku. Tak ada ancaman hingga memasuki tengah pertandingan. Beberapa peluang yang dibuat anak asuh Antonio Conte masih belum mengancam gawang Cotone.
Memasuki babak kedua, Inter masih mendominasi permainan dan coba mencetak gol secepatnya. Tapi, buruknya suplai bola dari sisi sayap, terutama Achraf Hakimi di sisi kanan membuat Lukaku dan Martinez kesulitan menciptakan peluang.
Conte yang sadar akan keringnya suplai bola ke lini depan melakukan rotasi dengan menurunkan Christian Eriksen, Ivan Perisic, dan Alexis Sanchez pada menit ke-65. Pergantian itu membuahkan hasil saat Eriksen memecah kebuntuan menit ke-69.
Lukaku mendapat bola di depan kotak penalti, tapi memilih mengoper kepada Eriksen di dekatnya dan langsung menembak ke gawang lawan. Bola membentur pemain sebelum mengecoh Cordaz.
Unggul 1-0 membuat Inter kian semangat untuk menciptakan gol tambahan. Hasilnya pada menit ke-90+2 tim asal kota mode Italia menambah pundi gol melalui Hakimi. Skor 2-0 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
CROTONE -- Inter Milan kian dekat dari gelar Liga Serie A Italia 2020/2021 setelah berhasil mengalahkan tim gurem Crotone dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 yang berlangsung di Stadion Ezio Scida, Ahad (2/5) dini hari WIB.
Sempat kesulitan mencari gol dalam satu jam pertandingan berjalan. Tim tamu baru memecah kebuntuan melalui Christian eriksen pada menit ke-69. Adapun, gol tambahan i Nerazzurri ditutup oleh gelandang sayap Achraf Hakimi menit ke-90+2.
Berkat kemenangan ini Inter mengoleksi angka 82, dan bisa dipastikan keluar sebagai kampiun Serie A Italia musim ini apabila pada laga lain Atalanta yang berada di posisi kedua gagal menang di markas Sassuolo.
Sedangkan bagi Crotone, tim besutan Serse Cosmi diklaim akan kembali mencicipi kompetisi level dua Serie B musim depan. Pasalnya, Crotone baru mengumpulkan nilai 18 dari lima kemenangan, tiga imbang, dan 26 kekalahan.
Sejak menit awal berbunyi Inter langsung menekan pertahanan Crotone dan memaksa para pemain belakang berjibaku menghadang peluang yang dihadirkan Lautaro Martinez, Romelu Lukaku.
Tak ada ancaman hingga memasuki tengah pertandingan. Beberapa peluang yang dibuat anak asuh Antonio Conte masih belum mengancam gawang Cotone.
Memasuki babak kedua, Inter masih mendominasi permainan dan coba mencetak gol secepatnya. Tapi, buruknya suplai bola dari sisi sayap, terutama Achraf Hakimi di sisi kanan membuat Lukaku dan Martinez kesulitan menciptakan peluang.
Conte yang sadar akan keringnya suplai bola ke lini depan melakukan rotasi dengan menurunkan Christian Eriksen, Ivan Perisic, dan Alexis Sanchez pada menit ke-65. Pergantian itu membuahkan hasil saat Eriksen memecah kebuntuan menit ke-69.
Lukaku mendapat bola di depan kotak penalti, tapi memilih mengoper kepada Eriksen di dekatnya dan langsung menembak ke gawang lawan. Bola membentur pemain sebelum mengecoh Cordaz.
Unggul 1-0 membuat Inter kian semangat untuk menciptakan gol tambahan. Hasilnya pada menit ke-90+2 tim asal kota mode Italia menambah pundi gol melalui Hakimi. Skor 2-0 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Anggoro Pramudya
