DMI Kabupaten Toba Safari Ramadhan ke Masjid Terpencil

Red: Ani Nursalikah

Senin 03 May 2021 14:22 WIB

DMI Kabupaten Toba Safari Ramadhan ke Masjid Terpencil Foto: Republika.co.id DMI Kabupaten Toba Safari Ramadhan ke Masjid Terpencil

REPUBLIKA.CO.ID, TOBA SAMOSIR -- Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Toba, Sumatra Utara melakukan Safari Ramadhan ke salah satu masjid terpencil di Kecamatan Silaen. Safari ini guna memperkuat jalinan silaturahim dengan masyarakat di daerah tersebut.

"Kunjungan safari Ramadhan yang kami lakukan dalam rangka memperkuat tali silaturahim dengan jamaah, sekaligus ingin melihat langsung suasana pelaksanaan ibadah sholat tarawih di Masjid Ad Dakwah tersebut", ujar Wakil Sekretaris DMI Toba, Ustadz Horas Simanjuntak, Senin (3/5).

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut DMI Toba juga menyerahkan bantuan berupa masker dan hand sanitizer kepada kenaziran masjid, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Horas mengaku sangat salut atas semangat tinggi warga Muslim di wilayah tersebut, kendati lokasi masjidnya berkisar dua kilometer berjarak relatif cukup jauh dari ibu kota kecamatan atau sekitar 23 kilometer dari Balige, ibu kota Kabupaten Toba.

Di sela penyampaian ceramahnya, Ia juga mengimbau BKM Ad Dakwah terus bergiat dan merencanakan perbaikan dan pembangunan masjid sehingga umat semakin nyaman dalam melaksanakan ibadah, terutama selama bulan suci Ramadhan 1442 H.

"Kami salut dan bangga dengan kondisi masjid yang terlihat rapi diurus dengan baik oleh badan Kenaziran Masjid (BKM)", ujarnya.

Ketua BKM Ad Dakwah Hisar Siagian menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan DMI yang bersemangat memilih masjid berlokasi relatif cukup dari ibu kota kabupaten yang terletak di pinggiran danau Toba tersebut.

"Atas bantuan masker dan hand sanitizer, insyaa Allah kami akan tetap mengingatkan jamaah masjid, agar tetap menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19", ujarnya.

Masjid ini didirikan pada 1994 kerja sama dengan badan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Medan dengan akte notaris untuk pendiriannya. "Jamaah masjid Ad Dakwah ini berkisar 80 KK dan didominasi oleh warga pendatang, karena mmat Muslim yang merupakan penduduk asli hanya berkisar 20 KK", katanya.

Kepala Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Toba Hukdin Samosir menyampaikan terima kasih atas peran serta DMI dalam hal pemberian edukasi juga stimulus kepada masyarakat, khususnya Umat Islam. "Saya berharap di antara wejangan-wejangan yang diberikan DMI Toba, disampaikan juga imbauan pemerintah dalam hal penanganan pandemi Covid-19 serta imbauan tentang moderasi beragama," kata Hukdin.