Selasa 04 May 2021 06:10 WIB

Enggan Pikirkan Bonus, Zohri Ingin Fokus Tampil di Olimpiade

Zohri dijanjikan bonus jika mampu mencatatkan waktu di bawah 10 detik di lari 100 m.

Red: Israr Itah
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) saat meninjau proses latihan atlet pelatnas atletik di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (3/5/2021). Latihan tersebut dilakukan untuk melihat persiapan atlet lompat jauh Sapwaturrahman dan atlet lari Lalu Muhammad Zohri sebelum mengikuti ajang World Athletics Continental Tour Gold 2021 di Tokyo.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) saat meninjau proses latihan atlet pelatnas atletik di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (3/5/2021). Latihan tersebut dilakukan untuk melihat persiapan atlet lompat jauh Sapwaturrahman dan atlet lari Lalu Muhammad Zohri sebelum mengikuti ajang World Athletics Continental Tour Gold 2021 di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengaku hanya ingin fokus berlomba di Olimpiade Tokyo. Ia tidak terlalu memikirkan bonus yang dijanjikan oleh Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan saat keduanya bertemu di sela-sela sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (3/5).

"Kalau soal bonus urusan belakangan ya, yang penting saya fokus ke pertandingan saja. Saya ingin kasih yang terbaik dan bisa mencatatkan waktu terbaik juga," kata Zohri.

Baca Juga

Sebelumnya, Luhut mengutarakan niatnya untuk memberikan bonus bagi pelari asal Nusa Tenggara Barat jika bisa memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo yang akan dimulai Juli mendatang. Zohri punya catatan waktu lari 100 meter 10,03 detik. Dengan catatan tersebut, Luhut yakin Zohri bisa lolos hingga semifinal jika bisa mempertahankan catatan waktunya tersebut. 

Namun jika Zohri bisa mencatatkan waktu di bawah 10 detik maka ia dijanjikan bonus hadiah. Zohri menuturkan bahwa target di bawah 10 detik adalah target pribadinya pada kejuaraan mana pun yang ia ikuti, baik tingkat regional, kejuaraan dunia, maupun Olimpiade.

"Bagi saya di kejuaraan mana pun, targetnya bisa lari di bawah 10 detik. Ya katakan 09,99 detik lah," Zohri menyebutkan.

Jelang Olimpiade, kesiapan Zohri sudah mencapai 90 persen. Ia hanya perlu menjaga mental, berlatih teknik ringan, dan memupuk percaya diri mengingat ia cukup lama absen di ajang internasional karena pandemi. Cedera yang ia alami sebelumnya pun diyakini sudah pulih 100 persen dan siap berlomba dengan maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement