Rabu 05 May 2021 12:30 WIB

Ketika Umar Menolak Rampasan Perang Pembebasan Kota Ahwaz

Sang tamu mengeluarkan sebuah kotak yang membuat Umar marah.

Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Padang Pasir
Foto: Pixabay
Ilustrasi Padang Pasir

REPUBLIKA.CO.ID, Khalifah Umar bin Khattab tengah menerima tamu. Dijamulah kedua tamu tersebut dikediamannya. 

” Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita makan hingga kenyang, dan memberi kita hingga puas. Tamu dari manakah Anda berdua ini?”  tanya Umar.

Baca Juga

"Kami adalah utusan Salamah bin Qais," jawab salah seorang mereka.

"Hah, marhaban bagi kalian berdua. Lekas ceritakan bagaimana keadaan tentara kaum Muslimin," jawab Umar bersemangat.

“Seperti yang kita harapkan semua, Alhamdulillah tentara kaum Muslimin selamat. Mereka berhasil memenangkan pertempuran.” Kemudian utusan itu menceritakan jalannya peperangan dan keadaan sang panglima serta tentara Islam lainnya.

"Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia-Nya,” ujar Amirul Mukminin. Apakah engkau melewati Kota Basrah?”

“Ya,” jawab utusan Salamah tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement