REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cermati Fintech Group (CFG) telah menerima pendanaan Seri C yang dipimpin oleh MDI Venture, perusahaan modal ventura yang didukung oleh Telkom Indonesia. Pendanaan ini juga melibatkan Centauri Fund MDI-KB dan pemegang saham Grup Djarum melalui Central Capital Ventura (CCV).
CEO dan CoFounder Cermati, Andhy Koesnandar mengatakan dana tambahan ini akan digunakan untuk memperluas tim, meningkatkan penawaran produk, mengembangkan teknologi, memperkuat kemitraan dan distribusi produknya.
"Kami berharap dapat memanfaatkan jaringan MDI yang kuat di seluruh aset Telkom, Telkomsel dan Badan Usaha Milik Negara untuk meningkatkan kapabilitas produk dan aset kami. Investasi dan sinergi ini akan mempercepat visi kami dalam memanfaatkan teknologi untuk membantu mencapai inklusi keuangan di Indonesia," kata Andhy.
Dengan adopsi digital yang berjalan semakin cepat, menurut Andhy, konsumen Indonesia khususnya masyarakat yang tidak memiliki rekening bank bisa mendapatkan alternatif untuk mengakses produk keuangan secara digital. Hal ini menjadi sangat penting mengingat meningkatnya penggunaan internet oleh konsumen, terutama di bidang e-commerce, pengiriman makanan, game seluler, VoD, dan lain lain.
CFG berinovasi secara menyeluruh secara vertikal dari sektor perbankan konsumen, pembiayaan dan asuransi dengan memanfaatkan analisis data yang canggih dan teknologi machine learning. Dengan inovasi tersebut, CFG diharapkan dapat menjangkau konsumen di Indonesia yang kurang terlayani sehingga bisa mendapatkan akses ke layanan keuangan digital melalu kemitraan dengan ekosistem besar yang ada di e-commerce dan Ritel.
Inisiatif pembiayaan konsumen digital dioperasikan di bawah merek Indodana dan asuransi digital dioperasikan di bawah merek Cermati Protect. Keduanya terdaftar dan berizin oleh Otoritas Jasa Keuangan .
CEO MDI Venture, Donald Wihardja, mengatakan pihaknya sangat senang bermitra dengan CFG untuk membantu mengembangkan produk yang menjembatani akses ke 150 juta pengguna telekomunikasi dan ratusan kasus penggunaan fintech di seluruh jaringan Telkom Indonesia dan BUMN.
"Ini berpotensi memainkan peranan penting dalam mempercepat inklusi keuangan Indonesia," kata Donald.
CEO Central Capital Ventura, Armand Widjaja, mengatakan pihaknya mendukung CFG, bersama dengan MDI, untuk mendemokratisasi akses layanan keuangan ke lebih banyak masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan ekosistem digital dan keuangan Grup Djarum dan sekarang ekosistem Telkom Group.
"Kami yakin investasi strategis ini akan mempercepat strategi keuangan CFG yang tertanam di berbagai ekosistem ekonomi digital Indonesia," tutur Armand.
