Tujuh Cara Menghindari Utang Libur Lebaran

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 07 May 2021 04:20 WIB

Tujuh Cara Menghindari Utang Libur Lebaran. Foto: Ilustrasi Idul Fitri Foto: MGIT03 Tujuh Cara Menghindari Utang Libur Lebaran. Foto: Ilustrasi Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari raya Idul Fitri 1442 tinggal hitungan hari, maka saatnya bagi mereka yang merayakan untuk meninjau pengeluaran dan menghindari menumpuknya hutang liburan yang mahal. Mengingat dunia masih terjebak di tengah pandemi Covid-19 dan lambatnya ekonomi.

Para ahli keuangan pun merekomendasikan agar masyarakat berhati-hati selama Idul Fitri dan tidak menghabiskan uang di luar kemampuan mereka. Pengeluaran paling umum yang dikeluarkan selama Idul Fitri adalah biaya hiburan, katering,  dan dekorasi jika menjamu di rumah.

Baca Juga

Tidak ketinggalan juga pengeluaran membeli baju baru, membeli hadiah untuk teman dan keluarga, serta donasi amal adalah biaya lain yang berkaitan dengan perayaan Idul Fitri yang bisa bertambah dengan cepat. Namun, dengan pembatasan di masa pandemi Covid-19 maka tidak perlu menghabiskan Idul Fitri ini sebanyak-banyaknya.

“Karena ada batasan tentang berapa banyak orang yang dapat berkumpul bersama baik di rumah maupun di restoran, ada sedikit kesempatan untuk mengadakan pertemuan besar,” kata founder of Conscious Finance Coaching, Carol Glynn dilansir The National News, Kamis (6/5).

Sebab, lanjut Glynn, kemungkinan akan menghabiskan biaya lebih dari tahun ini karena sejumlah besar keluarga dan teman dapat diselenggarakan di tempat atau di rumah. Pakar keuangan membagikan tip utama mereka tentang bagaimana penduduk UEA dapat memotong pengeluaran mereka dan menghindari hutang selama liburan Idul Fitri.

Pertama, rencanakan ke depan

Kata Glynn, pakar kekayaan dan kebugaran dan pendiri Design Your Life, Rasheda Khatun Khan menyarankan agar membuat perencanaan ke depan dan buat daftar semua kemungkinan pengeluaran anda selama Idul Fitri.Sertakan hadiah untuk teman dan keluarga, pakaian baru, makanan, sumbangan amal, dan pengeluaran lainnya. Serta memastikan anda tetap dalam batas, dan mencatat semua yang Anda belanjakan.

“Dengan cara ini anda akan memiliki pikiran yang jernih tentang apa dan bagaimana Anda akan membelanjakan uang. Terlalu mudah untuk mendapatkan hal-hal tambahan yang dapat dihindari, ” kata Khan.

Kedua, jangan melupakan kehidupan setelah Idul Fitri.

Jika anda melacak dan meninjau keuangan anda secara teratur, anda sudah memiliki pemahaman tentang kebutuhan keuangan bulanan anda. Pastikan anda memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anda seperti sewa, listrik dan bahan makanan (di luar perayaan-perayaan) dan tabungan rutin.

"Alokasikan hanya apa yang tersisa untuk pengeluaran Idul Fitri anda, kata Glynn.

Idealnya, kata Glynn, review dan perencanaan ini dilakukan sebelum Ramadhan dan Idul Fitri. Sehingga setiap bulan ada waktu untuk menabung untuk belanja tambahan ini. Dengan cara ini, anda dapat berbelanja dengan percaya diri dan tanpa khawatir dampaknya pada situasi keuangan anda dan tanpa menambah hutang.

Ketiga, miliki anggaran Idul Fitri dan patuhi itu

Penting untuk memiliki anggaran Idul Fitri sehingga Anda tidak menghabiskan lebih dari yang Anda mampu, yang menyebabkan peningkatan hutang kartu kredit. Setelah anda memiliki gambarannya, nilai apakah itu terjangkau.

"Tanyai diri anda, 'Bagaimana Anda akan membayarnya, apakah dananya tersedia? Apakah Anda mengambil dana dari hal lain yang lebih penting? ' Setelah Anda memutuskan anggaran, pastikan untuk mematuhinya, ”kata Khan

Kamudian, baik juga untuk menetapkan ekspektasi sejak awal dengan teman dan anggota keluarga untuk membatasi pengeluaran untuk Idul Fitri. Serta tetapkan jumlah dengan keluarga dan teman untuk pertukaran hadiah dan ini akan membantu anda tetap sesuai anggaran.

Keempat, jangan tergoda pada tekanan untuk berbelanja

Menurut Glynn, orang sering terjebak dalam perayaan Idul Fitri dan cenderung menghabiskan uang secara boros. Namun, pakar keuangan mengatakan merayakannya mudah tanpa mengeluarkan uang berlebihan. Maka harus diketahui nilai, anggaran dan jika tergoda untuk mengeluarkan uang berlebihan, pikirkan kembali nilai-nilai tersebut.

"Apakah pembelian itu benar-benar penting bagi Anda? Akankah itu benar-benar meningkatkan perayaan Idul Fitri Anda? Jika ya, maka kemungkinan besar itu adalah pembelian yang layak. Jika tidak, maka latihan ini akan membantu Anda sampai pada kesimpulan bahwa biayanya tidak sebanding," kata Glynn.

Karena, sambung Glynn, ketika orang tergoda untuk mengeluarkan uang terlalu banyak, mereka harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari pengeluaran tambahan pada keuangan mereka. Apakah anda akan membayar pembelian ini untuk tahun yang akan datang, dengan tambahan bunga dan apakah itu layak untuk saat ini.

Kelima, belanja online, buat daftar

Orang cenderung menghabiskan lebih sedikit jika mereka berbelanja online dengan daftar yang disiapkan sebelumnya. Maka gunakan fungsi pencarian di situs web untuk berbelanja produk tertentu untuk menghindari pembelian impulsif. Dengan cara ini anda hanya melihat item di daftar dan tidak terlalu tergoda untuk membeli secara impulsif item yang tidak dibutuhkan.

"Jika berbelanja online tidak memungkinkan, pastikan Anda telah menyiapkan daftar sebelum berbelanja. Temukan item di daftar Anda terlebih dahulu dan hindari menjelajahi lorong yang harus dihindari,"  tegas Glynn.

Penting juga untuk mengalokasikan satu atau dua hari untuk melakukan semua belanja Idul Fitri. Hal ini akan memastikan Anda fokus pada apa yang anda butuhkan. Akan lebih mudah untuk tetap berpegang pada anggaran Idul Fitri.

Keenam, manfaatkan diskon

Lanjut, Glynn, pembeli juga harus mencari-cari penawaran, kode diskon, dan penawaran khusus untuk barang-barang yang ingin mereka beli untuk Idul Fitri. "Tapi berhati-hatilah agar tidak tergoda dengan barang diskon yang tidak Anda butuhkan," kata Glynn.

Dia merekomendasikan menunggu selama 24 hingga 48 jam sebelum membeli sesuatu yang anda tidak yakin untuk menghindari pembelian impulsif. Jika anda merasa membutuhkannya setelah 48 jam dan sesuai dengan anggaran, anda dapat membelinya tanpa merasa menyesal dan bersalah.

Selain itu orang juga dapat menghemat uang dengan menggunakan poin hadiah untuk membeli barang selama Idul Fitri. Ini berarti merencanakan di mana seseorang berbelanja dan sering ke sana untuk mengumpulkan poin, yang dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran Idul Fitri.

Ketujuh, rencanakan sekarang untuk Idul Fitri berikutnya

Setelah Ramadhan selesai, tinjau kembali pengeluaran anda dan catat berapa banyak yang belanjakan untuk setiap kategori. Apakah anda senang dengan keputusan yang dibuat dan  di mana membelanjakan uang? Kemudian buat daftar perubahan apa pun yang ingin anda buat dan tetapkan anggaran ini untuk tahun depan dan mulailah menabung setiap bulan untuk biaya tahun depan.

Selanjutnya, bagi jumlahnya dengan 10 dan simpan jumlah itu ke dalam dana tabungan Ramadhan setiap bulan. Jauh lebih mudah untuk menabung dalam jumlah yang lebih kecil setiap bulan daripada mencoba mendapatkan 100 persen dari satu cek gaji. Sebab, perencanaan ke depan akan memberi waktu lebih lama untuk menabung uang yang di butuhkan.

Dengan demikian, lebih baik menyisihkan jumlah yang lebih kecil selama periode waktu tertentu daripada langsung dalam jumlah besar sekaligus. Maka ambil langkah lebih jauh dan alokasikan anggaran bulanan untuk pengeluaran Idul Fitri.

"Sebaiknya anda juga membuat akun Idul Fitri terpisah dan secara otomatis mentransfer jumlah bulanan untuk memastikan anda memiliki semua uang yang Anda butuhkan untuk Idul Fitri pada tahun 2022," tutup Glynn. 

Terpopuler