Senin 10 May 2021 07:00 WIB

Menjaga Kesehatan Ala Nabi Muhammad: Istinsyaq

Nabi Muhammad telah mencontohkan istinsyaq.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Menjaga Kesehatan Ala Nabi Muhammad: Istinsyaq. Foto: Wudhu (ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Menjaga Kesehatan Ala Nabi Muhammad: Istinsyaq. Foto: Wudhu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Staf Medis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Al Islam Bandung, dr Ilman Fathony, mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19, salah satunya dengan cara istinsyaq. Istinsyaq adalah salah satu sunah Nabi SAW di dalam berwudu, yaitu memasukkan air ke dalam rongga hidung.

Ia mengatakan, sunah tersebut sering kali ditinggalkan atau bahkan diremehkan sebab dianggap tidak terlalu penting. Padahal, banyak sekali manfaat dari istinsyaq ini.

Baca Juga

"Seperti yang kita tahu, hidung adalah salah satu saluran pernapasan yang sering kali terkena virus, kuman, dan bakteri. Terutama pada saat kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, hidung juga rentan terkena infeksi saluran pernapasan atas, influenza, rinitis alergi, sinusitis, bahkan infeksi Covid-19 dan berbagai penyakit seputar saluran pernapasan lainnya," ujarnya melalui keterangan yang diterima, Senin (10/5).

Ia mengatakan, Allah SWT telah menciptakan rambut-rambut hidung sebagai alat untuk menyaring kotoran dan debu yang masuk ke rongga hidung. Di samping itu, masyarakat tetap harus menjaga kebersihannya.

"Rasulullah Sallalahu alaihi Wasallam telah mencontohkan istinsyaq dalam keseharian beliau," katanya. Bahkan, dr Ilman menjelaskan salah satu hadis Nabi SAW, yaitu barang siapa yang berwudu, hendaklah ia ber-istinsyaq.

"Dengan ber-istinsyaq berarti kita telah membersihkan rongga hidung mulai dari rongga hidung depan, sekat hidung sampai ke nasofaring atau bagian hidung belakang tempat virus Covid-19 yang sering menempel," katanya.

Ia mengatakan, jika selama sehari semalam kita sholat 5 waktu dan setiap berwudhu kita melakukan istinsyaq diikuti istinsya (sebanyak 3 kali), sudah membersihkan rongga hidung sebanyak 15 kali dalam kurun waktu 24 jam.

"Dengan begitu, insya Allah diharapkan segala kotoran, debu, virus, dan bakteri akan hilang sehingga kita terhindar dari berbagai macam penyakit saluran pernapasan pada masa pandemi ini," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ نُوْحٍۘ اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُمْ مَّقَامِيْ وَتَذْكِيْرِيْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَعَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْتُ فَاَجْمِعُوْٓا اَمْرَكُمْ وَشُرَكَاۤءَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ اَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوْٓا اِلَيَّ وَلَا تُنْظِرُوْنِ
Dan bacakanlah kepada mereka berita penting (tentang) Nuh ketika (dia) berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Jika terasa berat bagimu aku tinggal (bersamamu) dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku), dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi.

(QS. Yunus ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement