Selasa 11 May 2021 00:14 WIB

2022, Negara Arab akan Luncurkan Misi ke Bulan yang Pertama

Startup Jepang akan membawa pendarat milik Uni Emirat Arab ke Bulan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Bulan
Foto: en.wikipedia.org
Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perusahaan rintisan Jepang Ispace Inc akan mengirimkan penjelajah bulan (lunar rover) yang sedang dikembangkan oleh Uni Emirat Arab (UEA). Ini akan menjadi misi bulan pertama bagi Arab. Penjelajah ini akan meluncur ke Bulan tahun depan.

Dilansir dari Japan Today, Senin (10/5), dengan badan antariksa pemerintah Dubai (Pusat Antariksa Mohammed Bin Rashid (MBRSC), Ispace juga akan menyediakan komunikasi dan tenaga listrik selama perjalanan ke bulan dan di permukaannya.

Baca Juga

Penjelajah UEA akan dimuat ke pendarat bulan yang akan diluncurkan Ispace dari Florida di Amerika Serikat (AS) menggunakan roket yang dibuat oleh SpaceX. Ini secara resmi dikenal sebagai Space Exploration Technologies Corp dan didirikan oleh miliarder teknologi Elon Musk.

Penjelajah bernama Rashid seberat 10 kilogram dan berukuran panjang sekitar 50 sentimeter dan lebar serta tinggi 70 sentimeter itu akan diangkut di pendarat Ispace yang saat ini sedang dalam pengembangan. Proyek ini menandai misi luar angkasa pertama Ispace sejak didirikan pada 2010.

“Kami sangat terhormat bahwa MBRSC telah memiliki Ispace untuk memainkan peran kunci untuk momen bersejarah ini,” kata CEO dan pendiri Ispace, Takeshi Hakamada mengatakan pada konferensi pers online.

Ispace juga telah dipilih oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) untuk bergabung dengan proyeknya mengumpulkan regolith bulan dari permukaan bulan. Program ini sebagai bagian dari program Layanan Muatan Bulan Komersial NASA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement