Rabu 12 May 2021 13:17 WIB

Petugas Lapangan Diharapkan Sabar Menghadapi Pemudik

Petugas di lapangan diharapkan agar tak ragu menerapkan sanksi putar balik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito berharap berharap aparat di lapangan selalu bersabar dalam menjalankan tugas yang sedang diemban.
Foto: Satgas Penanganan Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito berharap berharap aparat di lapangan selalu bersabar dalam menjalankan tugas yang sedang diemban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 menyayangkan adanya perlawanan dari masyarakat yang memaksa mudik dan berupaya menerobos pintu penyekatan kepolisian. Padahal berdasarkan data akumulasi screening yang dilakukan kepolisian, ditemukan sekitar 4 ribu pemudik yang positif Covid-19 dan jumlah ini masih berpotensi meningkat seiring berjalannya proses skrining.

"Satgas berharap aparat di lapangan selalu bersabar dalam menjalankan tugas yang sedang diemban," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers.

Baca Juga

Pemerintah pun meminta TNI-Polri tetap tegas dan konsisten dalam menegakkan kebijakan ini sesuai peraturan yang berlaku. Selain itu, petugas di lapangan diharapkan agar tak ragu menerapkan sanksi putar balik kepada masyarakat yang tetap memaksa mudik.

Wiku mengatakan, pemerintah mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh aparat yang bertugas. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mematuhi kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini sehingga penanganan Covid-19 yang membaik dapat terus terjaga dan mencegah terjadinya lonjakan.

Satgas juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam aktivitas kesehariannya agar terhindar dari tertularnya virus Covid-19.

"Semoga di tahun depan, melalui usaha dan ikhtiar, kita dapat merayakan Idulfitri di kampung halaman. Sampai hari tersebut tiba, kita dapat sama-sama berlaku bijaksana dan sabar," kata Wiku.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ
(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala.

(QS. Gafir ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement