Rabu 12 May 2021 15:27 WIB

Virus B.1.617 Masuk Palangka Raya, Wali Kota: Tak Usah Panik

Tiga warga Palangka Raya terinfeksi virus B.1.617, namun saat ini sudah sembuh.

Red: Andri Saubani
Sejumlah anak bermain di Taman Pasuk Kameloh, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (11/5/2021). Pemerintah Kota Palangkaraya mengeluarkan Surat Edaran tentang penutupan sementara berbagai tempat destinasi wisata saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan libur nasional mulai tanggal 13-16 Mei 2021 sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.
Foto: Antara/Makna Zaezar
Sejumlah anak bermain di Taman Pasuk Kameloh, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (11/5/2021). Pemerintah Kota Palangkaraya mengeluarkan Surat Edaran tentang penutupan sementara berbagai tempat destinasi wisata saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan libur nasional mulai tanggal 13-16 Mei 2021 sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau warga di daerahnya tak perlu panik terkait sudah masuknya varian baru Covid-19, yaitu virus B.1.617. Ada tiga warga Palangka Raya yang sempat terinfeksi virus B.1.617, namun saat ini sudah sembuh.

"Tidak perlu panik terhadap munculnya varian B.1.617, harus disikapi dengan lebih memperketat penerapan protokol kesehatan. Jadi tidak mudah terjangkit varian tersebut," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa (11/5).

Baca Juga

Kepala daerah termuda di Kalteng itu menegaskan, masyarakat jangan pernah mengabaikan prokes ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah. Dia mengatakan, situasi pandemi Covid-19 selama ini sudah lebih dari satu tahun menyelimuti wilayah Kota Palangka Raya, ditambah masuknya virus varian baru yang informasinya berasal dari Negara India itu.

Tidak hanya itu, varian B.1.617 itu juga sangat mudah menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga warga mudah terpapar virus baru itu. Apalagi cara penularannya berdasarkan informasinya sangat cepat menyerang kekebalan imun tubuh apabila sedang turun.

"Perbanyak olahraga, makan-makanan yang sehat dan mengandung vitamin C sehingga tubuh selalu fit sehingga tubuh ketika drop tidak mudah diserang virus," bebernya.

Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menjelaskan, ada tiga orang warga daerah setempat yang terjangkit varian B.1.617. Tiga pasien tersebut setelah menjalani perawatan kini dinyatakan sembuh oleh tim tenaga medis.

"Masyarakat disarankan tidak usah panik, pada intinya agar tidak mudah terpapar virus tersebut masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah," tandasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement