Jumat 14 May 2021 08:14 WIB

Papua Barat Matangkan Rencana Pendirian SMA Unggulan

SMA unggulan itu akan diberi nama SMA Taruna Kasuari Nusantara. 

Red: Ratna Puspita
Komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan setara SMA Taruna Nusantara Magelang segera terwujud. [Foto ilustrasi Bangku Sekolah]
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan setara SMA Taruna Nusantara Magelang segera terwujud. [Foto ilustrasi Bangku Sekolah]

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan setara SMA Taruna Nusantara Magelang segera terwujud. Untuk memenuhi berbagai kriteria kelayakan pendirian SMA unggulan itu, tim kajian naskah akademik di bawah Balitbangda Provinsi Papua Barat menyampaikan hasil studi kelayakan di Manokwari, Senin (9/5).

Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat Prof. Charlie D. Heatubun selaku penanggung jawab tim penyusun naskah akademik SMA unggulan Papua Barat menyebutkan bahwa SMA unggulan itu akan diberi nama SMA Taruna Kasuari Nusantara. "Nama itu disesuaikan, karena statusnya akan setara dengan SMA Taruna Nusantara Magelang," kata Charlie.

Baca Juga

Dia mengatakan bahwa, studi kelayakan SMA Taruna Kasuari Nusantara itu telah ditetapkan bersama master plan untuk segera meminta tanggapan publik. Sementara Raymond R. Yaap ketua tim kerja pendirian SMA Taruna Kasuari Nusantara atau SMA unggulan Provinsi Papua Barat, mengatakan bahwa sekolah itu direncanakan diresmikan dalam tahun ini.

"SMA unggulan ini merupakan program strategis pemerintah yang tertuang dalam visi dan misi Gubernur Papua Barat sehingga didorong agar dapat diresmikan dalam tahun ini," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa lokasi sementara SMA Taruna Kasuari Nusantara akan menggunakan fasilitas gedung Balai Latihan Kerja (BLK). "Gedung BLK Manokwari sementara direnovasi untuk digunakan sementara," katanya.

Ia mengatakan bahwa tahapan selanjutnya yaitu tim kerja bersama dinas pendidikan provinsi itu segera melakukan proses seleksi tenaga kependidikan dan perekrutan siswa. "Tahap pertama ini kami akan merekrut siswa khusus putra, dan seiring berjalannya waktu kami akan kembali merekrut putra dan putri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement