Kamis 13 May 2021 15:15 WIB

Wali Kota Surabaya Pesan Warga Tak Gelar Halal Bihalal

Warga diajak bersilaturahim bahkan bercengkerama secara daring melalui media sosial

Red: Hiru Muhammad
Umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang diikuti ribuan umat Islam itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang diikuti ribuan umat Islam itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada warganya agar tidak menggelar halal bihalal, "open house" atau gelar griya usai Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah. Eri Cahyadi bersama keluarganya melaksanakan Shalat Id di Rumah Dinas Jalan Sedap Malam, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5)."Selamat merayakan Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga di rumah saja. Halal bihalal skala besarnya dapat dilakukan secara virtual atau daring," kata Wali Kota Eri Cahyadi seusai Salat Idul Fitri.

Sekitar pukul 05.30 WIB, Wali Kota Eri Cahyadi sudah berada di halaman di halaman rumah dinasnya. Selain sang istri Rini Indriyani dan dua orang anaknya Alfanana Puteri dan Rahmat Haidar Pasha ikut dalam salat tersebut, hadir pula orang tua dari Wali Kota Eri yakni Urip Suwondo dan Mas Ayu Esa Aisjah.

Seusai shalat berjamaah, Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Eri Cahyadi sungkem bersama orang tua dan anak istrinya. Saat sungkem, Eri mencium kaki sang bapak sebagai tanda permohonan maaf di hari kemenangan Idul Fitri. Pada kesempatan itu, Eri bersyukur karena pagi ini bersama keluarga kecilnya telah melaksanakan Shalat Idul Fitri dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Selain itu, setelah warga selesai Shalat Idul Fitri, Eri meminta untuk tidak bersalam-salaman secara langsung mengingat perayaan hari raya masih dalam kondisi pandemi COVID-19."Alhamdulillah saya bersama orang tua, istri dan yang bekerja di kediaman sudah melaksanakan salat. Seperti yang kami sampaikan kemarin tidak perlu bersalaman yang terpenting saling memaafkan dan kembali ke fitri," kata Cak Eri.

Selain itu, Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengajak seluruh warga untuk silaturahmi bersama dan gelar griya secara daring. Warga dapat berkumpul secara daring satu sama lain dan bercengkrama dengan Cak Eri. Caranya cukup akses melalui bit.ly/SilaturahmiCakEri atau bergabung melalui akun Instagram @Surabaya dan @sapawarga. "Untuk Youtube juga bisa live streaming di akun Youtube Bangga Surabaya dan Youtube Sapawarga Kota Surabaya. Ayo rek saling maaf-memaafkan, Sampai ketemu nanti," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement