Kamis 13 May 2021 20:33 WIB

Perkumpulan Warga Tionghoa di Sukabumi Bantu 34 Panti Sosial

Kegiatan ini rutin digelar warga Tionghoa untuk membantu warga yang membutuhkan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
enyaluran bantuan untuk 34 panti sosial dari perkumpulan Tionghoa Kota Sukabumi Selasa (11/5) lalu
Foto: istimewa
enyaluran bantuan untuk 34 panti sosial dari perkumpulan Tionghoa Kota Sukabumi Selasa (11/5) lalu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Perkumpulan warga Tionghoa memberikan bantuan bagi sebanyak 34 panti sosial di Kota Sukabumi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu panti dalam menjalankan aktivitasnya.

Kegiatan Berbagi kasih bersama 5 perkumpulan warga Tionghoa Sukabumi ini berupa santunan untuk 34 yayasan panti sosial Kota Sukabumi di Sekretariat Bersama Danalaga Square, Selasa (11/5) lalu.

Ke lima perkumpulan itu yakni Paguyuban sosial marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Perhimpunan Hakka Indonesia cabang Sukabumi, Yong Chun Sukabumi, Fuqing Sukabumi dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sukabumi. '' Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, dan santunan uang,'' ujar Ketua Panitia Berbagi Kasih 5 Perkumpulan Tionghoa, Hasan Ichsan, Kamis (13/5).

Kegiatan ini rutin digelar perkumpulan warga Tionghoa untuk membantu warga yang membutuhkan. Menurut Hasan, penyaluran bantuan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegaham Covid-19. Sehingga disalurkan dengan tidak berkerumun.

'' Kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan saling mencintai satu dengan lain,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Jangan sampai perbedaan agama, suku, ras dan keyakinan membuat sekat-sekat diantarara sesama.

Perbedaan merupakan hal alamiah dan saling menguatkan sejalan dengan makna kebersamaan dan toleransi yang harus diwujudkan dari waktu ke waktu. Termasuk kegiatan 5 pengurus Tionghoa yang membangun harmonisasi yang indah dengan kebersamaan.

'' Kami ucapkan terima kasih kepada 5 perkumpulan warga Tionghoa dan berharap kegiatan ini akan terus dilakukan menguatkan kebersamaan,''kata Fahmi. Di mana pemerintah memiliki keterbatasan dimiliki baik kewenangan pusat dan sisi anggaran.

Sehingga kebersamaan menguatkan dan mengokohkan keberadaan. Dalam momen ini wali kota juga menekankan pentingnya upaya penanganan pencegahan Covid-19 dan vaksinasi yang membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement