Sabtu 15 May 2021 09:16 WIB

Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin Sinabung

Masyarakat diminta untuk menghindari daerah rentan mengalami bencana. 

Red: Agus Yulianto
 Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik saat terjadi letusan di Karo, Sumatera Utara.
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik saat terjadi letusan di Karo, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, diingatkan agar selalu waspada kemungkinan potensi terjadinya banjir lahar dingin. Pasalnya, potensi cuaca ekstrem juga berdampak pada wilayah Pegunungan Sinabung

"Untuk itu, BMKG mengingatkan kepada masyarakat di wilayah Gunung Sinabung, untuk waspada banjir lahar dingin akibat menguatnya potensi cuaca ekstrem di sekitar Gunung Sinabung," kata analisis Forecaster Pelayanan Jasa Wilayah I BBMKG Medan, Martha Manurung, Sabtu (15/5).

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau, masyarakat untuk menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng, rawan longsor, pohon yang mudah tumbang dan tepi pantai. Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/ banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan.

Serta memonitor perkembangan informasi cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui website resmi http://www.bmkg.go.id, social media di di Instagram, twitter, facebook dan Youtube, aplikasi mobile phone infoBMKG dan melalui call center 196.

"BMKG mengimbau agar waspada potensi hujan sedang hingga lebat di sertai angin kencang dan badai petir di wilayah lereng timur, pegunungan, lereng barat Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir dan longsor, " katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement