Ini Hal yang Dapat Membatalkan Wudhu (Part 3/Selesai)

Rep: Muhammad Rizki Triyana/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo

Sabtu 15 May 2021 18:26 WIB

Sejumlah santri penyandang tuna netra mengambil wudhu sebelum pengajian Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Serpong, Tangerang Selatan.

Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wudhu merupakan sarana untuk membersihkan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wudhu merupakan sarana untuk membersihkan diri dari hadats kecil. Setiap muslim yang telah baligh (dewasa) tentu sudah banyak yang paham dan mengetahui tata cara berwudhu. Karena, wudhu merupakan pintu masuk untuk melaksanakan ibadah sehari-hari, khususnya shalat lima waktu.

Wudhu menjadi batal karena hilang akal atau kesadaran, karena pingsan dan gila, atau karena obat bius dan mabuk minuman keras. Selanjutnya, tidur dapat membuat wudhu batal, kecuali tidur dalam posisi duduk yang mantap sehingga tidak mungkin keluar angin.

Menyentuh kemaluan, bagian depan atau belakang dengan telapak tangan bagian dalam secara langsung dan tanpa penghalang dapat membatalkan wudhu. Akan tetapi, jika menyentuh dengan punggung telapak tangan, tanpa maksud menimbulkan rangsangan, maka itu tidak membatalkan wudhu.

Lantas hal-hal apa saja yang membatalkan wudhu? Mari kita simak dalam Kajian Ramadhan terkait bersuci bersama Penulis buku Islami, Syahruddin El Fikri.

 

 

Videografer | Muhammad Rizki Triyana, Havid Al Vizki 

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis