Selasa 18 May 2021 06:47 WIB

Sejumlah Titik di Jakut Tergenang Usai Hujan Senin malam

Tinggi muka air Kali Ancol hampir menyentuh bahu Jalan RE Martadinata dan Lodan Raya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Alat berat dioperasikan untuk mengeruk lumpur yang mengendap di Kali Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/1).
Foto: Republika/Prayogi
Alat berat dioperasikan untuk mengeruk lumpur yang mengendap di Kali Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah titik di wilayah Jakarta Utara (Jakut) tergenang air usai hujan berdurasi lama melanda DKI Jakarta, Senin (17/5) malam WIB hingga Selasa (18/5) dini hari WIB. Salah satu genangan yang terjadi setinggi 15 sentimeter (cm) terpantau di Jalan Danau Sunter Barat, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok.

Titik kenal di depan Pengadilan Negeri Jakut pada pukul 03.00 WIB. Bergeser sedikit ke utara, terjadi genangan yang lebih rendah, sekitar 5-10 cm, di Jalan Lodan Raya dan Jalan RE Martadinata, titik kenal pinggir Kali Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakut. Akibat hujan sejak pukul 22.00 WIB di DKI Jakarta, permukaan air di Kali Ancol terpantau sempat mengalami kenaikan.

Tinggi muka air Kali Ancol hampir menyentuh bahu Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya, sebelum hujan mereda sekitar pukul 02.30 WIB. Dilihat dari laman Posko Banjir Sumber Daya Air DKI Jakarta, Selasa (18/5) pukul 03.50 WIB, tinggi muka air Kali Ancol terpantau dari Pintu Air Flushing Ancol 210 cm, status siaga dua.

Kendati status sudah siaga dua, Dinas SDA DKI Jakarta belum mencatatkan adanya kenaikan tinggi muka air di anak Sungai Ciliwung tersebut hingga berita ini ditulis. Selanjutnya, status siaga satu dicatatkan Dinas SDA DKI untuk Kali Angke. Pengamatan yang dilakukan di pos pemantau Pasar Angke Hulu, ketinggian muka air Kali Angke mencapai 302 cm sekitar pukul 04.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement