Jumat 21 May 2021 21:19 WIB

Dampak Gempa Blitar Dirasakan Warga Bantul Yogyakarta

Gempa Blitar getarannya mengagetkan sebagian warga Bantul.

Red: Nashih Nashrullah
Gempa Blitar getarannya mengagetkan sebagian warga Bantul. Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Gempa Blitar getarannya mengagetkan sebagian warga Bantul. Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL-  Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 skala richter yang mengguncang wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Jumat malam, dirasakan warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

"Iya, gempa dirasakan di Bantul 2 MMI (modified mercalli intensity)," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (21/5) malam.

Baca Juga

Gempa bumi magnitudo 6,2 SR pada 21 Mei pukul 19.09.23 WIB, dengan episenter pada koordinat 8.63 Lintang Selatan (LS) dan 112.34 Bujur Timur (BT) atau 57 km Tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan kedalaman 110 km tersebut getarannya mengagetkan sebagian warga Bantul.

Namun demikian, kata dia, hingga malam ini tidak ada laporan kerusakan atau kejadian tidak diinginkan akibat gempa bumi tersebut. "Alhamdulillah masih mandali (aman terkendali)," kata Aka Luk Luk.

Berdasarkan rilis BMKG, gempa Blitar dirasakan di Karangkates, Sawahan, Ngajuk, Lumajang, Tulungagung, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Mataram, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Pacitan, Kuta, Denpasar, Gianyar, Lombok Barat, Ngawi, Tabanan, dan Pasuruan, Wonogiri, Klaten, Lombok Tengah, Surabaya, Purworejo, Karangasem."Gempa tidak berpotensi tsunami" demikian siaran pers BMKG.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement