Senin 24 May 2021 08:58 WIB

Lima Aplikasi Transfer Uang Ini Bebas Biaya Admin

Mulai 1 Juni 2021 setiap cek saldo nasabah bank BUMN di ATM Link dikenai biaya.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Nasabah melakukan transkasi melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link di Jakarta, Ahad (23/5). Mulai 1 Juni 2021, bagi nasabah bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN yang melakukan transaksi di ATM Link akan dikenakan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dengan tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo dari Rp0 menjadi Rp2.500 dan tarik tunai dari Rp0 menjadi Rp5.000. Sementara itu untuk transfer sesama bank BUMN tetap Rp4.000. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Nasabah melakukan transkasi melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link di Jakarta, Ahad (23/5). Mulai 1 Juni 2021, bagi nasabah bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN yang melakukan transaksi di ATM Link akan dikenakan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dengan tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo dari Rp0 menjadi Rp2.500 dan tarik tunai dari Rp0 menjadi Rp5.000. Sementara itu untuk transfer sesama bank BUMN tetap Rp4.000. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Nasabah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus bersiap mengencangkan ikat pinggang. Sebab, mulai 1 Juni 2021, rencananya tak lagi gratis atau dikenakan biaya Rp 2.500 per transaksi cek saldo.

Selain itu, tarik tunai juga akan dikenakan biaya Rp 5.000. Kebijakan ini berlaku bagi nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Keempat bank ini sebelumnya menggratiskan biaya cek saldo dan tarik tunai pada ATM Link.

Baca Juga

Biaya admin setiap tarik tunai dan transfer antarbank merupakan hal kecil yang kadang mengganggu. Maka untuk mengatasi hal tersebut, beberapa aplikasi keuangan fintech telah menawar fitur transfer antarbank tanpa biaya admin.

Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan Republika, berikut lima rekomendasi aplikasi transfer antarbank tanpa biaya admin yang bisa Anda gunakan:

1. LinkAja 

Untuk menikmati layanan transfer antarbank dengan gratis, Anda perlu meng-upgrade akun Anda menjadi akun Full Service. LinkAja juga memberlakukan minimal nominal transfer sebesar Rp 10 ribu.

2. DANA

DANA merupakan salah satu dompet digital yang memberikan fitur mengirim uang ke rekening bank tanpa biaya admin. Untuk menikmati layanan ini, Anda perlu memiliki akun premium.

Bebas biaya admin ini memberikan 10x transfer gratis ke bank lain setiap bulannya. Hanya saja, jumlah nominal yang harus dikirimkan minimal sebesar Rp50 ribu.

3. Flip

Flip menyediakan layanan bebas transfer dari dan ke bank BCA, BNI, Bank Mandiri, BRI, CIMB Niaga, BTPN, Jenius, BTPN Wow, BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah (Bank Syariah Indonesia / BSI), CIMB Niaga Syariah, Muamalat, Permata, Permata Syariah, DBS, dan Digibank.

Layanan transfer Flip Limit transaksi sebesar Rp 5 juta untuk reguler sedangkan akun Flip+ bisa transfer hingga Rp 20 juta. Namun, layanan transfer tanpa biaya admin tidak beroperasi selama 24 jam.

4. OY! Indonesia

OY! Indonesia merupakan aplikasi fintech yang berdiri sejak 2016 dan dikembangkan oleh anak bangsa. Untuk menikmati layanan transfer bebas biaya admin, Anda hanya perlu menghubungkan akun bank Anda dengan aplikasi ini. OY! Indonesia juga telah terdaftar dan terlisensi oleh Bank Indonesia, sehingga Anda tidak perlu ragu mengenai soal keamanan.

5. Transfez 

Salah satu aplikasi yang memberikan layanan transfer antarbank tanpa biaya admin, Transfez. Aplikasi ini memiliki keunggulan dalam mentransfer uang antar negara dan memungkinkan Anda untuk mentransfer uang ke lebih dari 47 negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement