Senin 24 May 2021 09:44 WIB

Yordania Tekankan Pentingnya Kesepakatan Damai di Palestina

Solusi dua negara harus mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif.

Red: Teguh Firmansyah
Presiden Prancis Emanuel Macron, kanan, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menghadiri konferensi video dengan Raja Yordania Abdullah II, di layar, untuk mengerjakan proposal konkret untuk gencatan senjata dan kemungkinan jalan untuk diskusi antara Israel dan Palestina di Elysee Istana di Paris, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto: AP/Sarah Meyssonnier/Pool Reuters
Presiden Prancis Emanuel Macron, kanan, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menghadiri konferensi video dengan Raja Yordania Abdullah II, di layar, untuk mengerjakan proposal konkret untuk gencatan senjata dan kemungkinan jalan untuk diskusi antara Israel dan Palestina di Elysee Istana di Paris, Selasa, 18 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO  -- Raja Yordania Abdullah pada Ahad (23/5) menekankan pentingnya mengubah gencatan senjata Gaza menjadi kesepakatan damai yang komprehensif. Menurutnya, tidak ada alternatif untuk solusi dua negara antara Israel dan Palestina.

"Raja Abdullah menyerukan peningkatan upaya Arab serta internasional untuk mengubah gencatan senjata menjadi kesepakatan damai yang diperluas guna mendorong solusi politik yang memenuhi hak-hak sah rakyat Palestina," tulis istana kerajaan di Twitter seperti dilaporkan Kantor Berita Petra.

Baca Juga

Mesir dan Qatar, yang menjalin hubungan dengan Hamas, memimpin upaya kawasan untuk gencatan senjata dan mengakhiri 11 hari pertempuran. Israel membombardir Gaza dan membuat setidaknya 232 warga Palestina gugur. Serangan roket Hamas juga menelan 12 korban jiwa di Israel.

Raja Abdullah mengatakan, Yordania menempatkan semua hubungan diplomatik dan kemampuan mereka untuk meneruskan tujuan rakyat Palestina. Ia juga menuturkan,  tidak ada pilihan lain bagi solusi dua negara untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement