Senin 24 May 2021 20:04 WIB

West Bandits Belajar dari Kekalahan untuk Bekuk Prawira

Skor 1-1 membuat West Bandits akan menjalani laga penentuan melawan Prawira Bandung.

Red: Israr Itah
Pemain West Bandits Solo Rio Disi mencoba memasukkan bola saat menghadapi Prawira Bandung pada play-off IBL 2021.
Foto: IBL Indonesia
Pemain West Bandits Solo Rio Disi mencoba memasukkan bola saat menghadapi Prawira Bandung pada play-off IBL 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- West Bandits Solo belajar dari kekalahan pada laga pertama play-off IBL Pertamax 2021. West Bandits bangkit untuk memetik kemenangan 79-69 atas Prawira Bandung pada laga kedua play-off di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (24/5).

“Kami perketat penjagaan terutama di paint area dan minimalisasi turn over. Kami membenahi gap pertahanan yang jadi kesalahan pada laga pertama kemarin. Intinya kami melindungi paint area,” kata pelatih West Bandits, Raoul Miguel Hadinoto pada jumpa pers secara virtual sesudah pertandingan.

Baca Juga

Sisi mental tanding para pemain juga dibenahi. Ia menilai anak-anak asuhnya bermain lebih lepas pada gim ini. "Kalau kemarin mereka banyak berpikir. Hari ini anak-anak bisa buktikan walau postur tidak lebih tinggi, tetapi bisa memenangkan pertandingan,” ujar Ebos, sapaan karibnya.

Tiga rookie West Bandits bermain cemerlang pada pertandingan tersebut. Habib Tito Aji mencetak 21 angka, Patrick Nikolas mengemas 16 poin dan Rio Disi menyumbang 14 angka. “Kami hanya berkomitmen menjalankan instruksi pelatih. Kekalahan kemarin banyak memberikan pelajaran,” kata Aji.

Instruksi pelatih untuk sebisa mungkin membatasi para pemain Prawira di paint area cukup bisa dilakukan pasukan West Bandits. “Kami memang bertekad menang dan memperpanjang napas,” tegas Aji.

Tekad memetik kemenangan juga diusung pada laga penentuan Selasa (25/5). Sebab, IBL menerapkan format the best of three untuk penentuan pemenanga babak play-off ini. Pemenang pertandingan Prawira vs West Bandits esok akan menantang Satria Muda Pertamina pada laga semifinal.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًاۚ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِّنَ الْاِنْسِ ۚوَقَالَ اَوْلِيَاۤؤُهُمْ مِّنَ الْاِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَّبَلَغْنَآ اَجَلَنَا الَّذِيْٓ اَجَّلْتَ لَنَا ۗقَالَ النَّارُ مَثْوٰىكُمْ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ
Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Wahai golongan jin! Kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan sekarang waktu yang telah Engkau tentukan buat kami telah datang.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.

(QS. Al-An'am ayat 128)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement