Selasa 25 May 2021 11:03 WIB

Soal Kebijakan Work From Bali (WFB)

WFB dapat menjadi pemantik destinasi-destinasi wisata lain di Indonesia

Red: Elba Damhuri
Taufan Rahmadi
Foto: Republika/ Wihdan
Taufan Rahmadi

Oleh : Taufan Rahmadi, Pemerhati Pariwisata Indonesia/Penulis Buku Protokol Destinasi

REPUBLIKA.CO.ID --- Rencana pemerintah Work From Bali (WFB) ini patut kita apresiasi karena bagaimanapun ini merupakan bentuk upaya dari usaha untuk menggeliatkan sektor pariwisata di Bali.

Menurut saya, WFB ini tidak cukup hanya kita melihatnya dari perspektif pemulihan  ekonomi saja, yang menurut oleh sebagian pengamat ekonomi dianggap tidak akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi Bali.

WFB ini kita juga bisa melihatnya sebagai bentuk upaya: 

1. Ajang latihan adaptasi berwisata di era new normal, belajar untuk berdampingan berwisata dengan situasi covid-19,  artinya dengan kebijakan WFB ini diharapkan nantinya mampu menjadikan seluruh ecosystem pariwisata di pulau dewata ini terbiasa untuk selalu siap dan tetap disiplin menjalankan  prokes disaat melayani para wisatawan.

2. Adalah upaya memperkuat Citra Bali di mata dunia sebagai destinasi wisata yang tengah sungguh-sungguh berupaya untuk bangkit serta mempersiapkan diri agar dapat menjadi destinasi wisata yang siap melayani wisatawan lokal, wisatawan domestik, ataupun kunjungan wisatawan mancanegara pada saat penerbangan internasional kembali dibuka nantinya.

3. WFB dapat menjadi pemantik inspirasi dari destinasi-destinasi wisata lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa, dengan tentunya terus kreatif di dalam berinovasi menghadirkan produk - produk layanan wisata menarik bagi  wisatawan apa saja.

Demikian pendapat saya tentang kebijakan WFB, semoga bermanfaat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement