Selasa 25 May 2021 20:33 WIB

Konstruksi LRT Jabodebek Capai 84,47 Persen per Akhir April

Adhi Karya berharap LRT Jabodebek dapat mulai dioperasikan pada pertengahan 2022.

Red: Nidia Zuraya
Suasana pengerjaan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menyatakan akan memprioritaskan pengerjaan proyek infrastruktur berlabel proyek strategis nasional (PSN) dan proyek LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Juli 2022.
Foto: ANTARA / Reno Esnir
Suasana pengerjaan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menyatakan akan memprioritaskan pengerjaan proyek infrastruktur berlabel proyek strategis nasional (PSN) dan proyek LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengungkapkan progres konstruksi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek tahap I telah mencapai 84,47 persen hingga akhir April 2021."Sampai dengan 30 April 2021 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 84,47 persen," ujar Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto di Jakarta, Selasa (25/5).

Farid menjelaskan rincian progres konstruksi pada setiap lintas pelayanannya, antara lain progres konstruksi lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur telah mencapai 93,77 persen. Kemudian progres konstruksi lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas telah mencapai 84,02 persen, lalu progres lintas pelayanan 4 Cawang-Bekasi Timur mencapai 90,81 persen.

Baca Juga

Progres konstruksi Depo LRTtelah mencapai 42,74 persen.Sesuai penugasan Adhi pada Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, telah dilaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit wilayah Jabodebek tahap I sejak September 2015.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji coba sistem persinyalan Kereta Ringan atau Light Rail Transit (LRT) LRT Jabodebek dari Stasiun TMII-Stasiun Harjamukti, Cibubur pergi pulang (PP) untuk memastikan proyek pembangunan berjalan tepat waktu dan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022.

Menhub Budi menjelaskan Presiden Joko Widodo menginginkan di kota-kota besar harus ada angkutan massal, untuk itu pembangunan transportasi massal seperti LRT memerlukan kerja sama yang baik dari berbagai pihak terkait, terlebih di masa pandemi yang harus memastikan pembangunannya tetap berjalan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Adhi Karya berharap LRT Jabodebek dapat mulai dioperasikan pada pertengahan tahun depan. Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan terkait operasional LRT Jabodebek tersebut membutuhkan pengujian-pengujian sistem, persinyalan dan sebagainya, serta teknologi yang digunakan oleh LRT Jabodebek ini driverless. 

Sedangkan untuk pembangunan fisik LRT Jabodebek, Dirut Adhi Karya tersebut berharap dapat selesai sekitar Agustus-September tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement