REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA - Lebih dari 150 orang hilang dan dikhawatirkan tenggelam di barat laut Nigeria, Rabu (26/5) waktu setempat. Kapal mengangkut penumpang pasar tenggelam di Sungai Niger.
Manajer lokal Otoritas Saluran Air Pedalaman Nasional, Yusuf Birma mengatakan, kapal tengah melakukan perjalanan antara negara bagian tengah Niger dan Wara di negara bagian Kebbi barat laut ketika tenggelam. "Kapasitas kapal tidak sampai 180 penumpang yang diangkutnya," ujar Birma seperti dilansir laman The Guardian, Kamis (27/5).
"Saat kami berbicara, hanya 20 orang yang telah diselamatkan hidup-hidup, empat tewas dikonfirmasi sementara 156 orang lainnya masih belum ditemukan dan mereka diyakini berada di bawah air," ujarnya menambahkan.
Pejabat lain sebelumnya mengatakan, sekitar 140 orang hilang setelah bencana pada Rabu pagi. Tragedi perahu biasa terjadi di perairan Nigeria sebagian besar karena kepadatan yang berlebihan, dan cuaca buruk serta kurangnya perawatan.
Namun korban pada Rabu akan menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan baru-baru ini. "Kapal yang terlibat adalah perahu kayu yang sudah tua dan sangat lemah tetapi orang-orang ini (nakhoda) tidak mau mendengarkan ketika kami membuat mereka peka untuk mengurangi jumlah penumpang yang mereka bawa di perahu mereka," kata Birma.
Dia mengatakan, penumpang sedang menuju ke pasar di Malele di wilayah pemerintah lokal Borgu di Negara Bagian Niger ketika kapal tenggelam satu jam dalam perjalanan. Administrator distrik setempat Abdullahi Buhari Wara menyatakan kecelakaan itu karena kelebihan muatan karena kapal itu berkapasita tidak lebih dari 80 penumpang.
"Kapal itu juga memuat karung pasir dari tambang emas," katanya. Awal bulan ini, 30 orang tenggelam ketika sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di negara bagian Niger. Kapal yang mengangkut 100 pedagang lokal dibagi menjadi dua setelah mengalami tunggul selama badai ketika mereka kembali dari pasar lokal.
Niger adalah sungai utama Afrika barat yang mengalir dalam bentuk bulan sabit melalui Guinea ke delta Niger di Nigeria. Laut itu merupakan rute perdagangan lokal utama untuk beberapa negara.
