Rabu 02 Jun 2021 07:09 WIB

Kencleng Surga, Cara Siswa SD Muhammadiyah Bantu Palestina

Siswa SD Muhammadiyah Surakarta kumpulkan donasi untuk Palestina

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Siswa SD Muhammadiyah Surakarta kumpulkan donasi untuk Palestina. Ilustrasi bendera Palestina
Foto: Antara/Arnas Padda
Siswa SD Muhammadiyah Surakarta kumpulkan donasi untuk Palestina. Ilustrasi bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat antusias berdonasi untuk membantu rakyat Palestina. Melalui program Kencleng Surga untuk Palestina, donasi yang terkumpul dapat mencapai Rp 39,3 Juta. 

Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta, Nursalam, bersyukur anak didiknya bersemangat dalam membantu Palestina. Rencananya dana yang sudah terkumpul akan dikirim ke Palestina melalui Lazismu. 

Baca Juga

Aksi yang digelar secara virtual itu diawali dengan tausiyah oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah sekaligus Ketua MUI Kota Surakarta, KH Subari. Acara kemudian dilanjutkan dengan orasi dari beberapa tokoh dan aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). 

Nursalam menyampaikan bahwa program Kencleng Surga untuk Palestina merupakan wujud kepedulian sekolah terhadap isu kemanusiaan. 

"Beberapa hari yang lalu kami baru saja menyerahkan wakaf sumur bor kepada warga Eromoko, Wonogiri yang merupakan program sinergis dengan Lazismu Solo, hari ini kami menyampaikan amanah hasil donasi dari keluarga besar sekolah jumlah 39 juta lebih dan insya Allah masih akan bertambah," kata Nursalam, dalam keterangan yang diterima Republika,co.id pada Rabu (2/6). 

Selain orasi dan penggalangan dana, kegiatan ini juga menampilkan pembacaan puisi oleh salah satu siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta. 

Sementara itu  Lazismu Solo dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa dalam waktu satu jam aksi penggalangan dana telah berhasil mengumpulkan donasi lebih Rp 102.7 juta  

"Insya Allah amanah donasi melalui Lazismu Solo ini akan kami salurkan ke Palestina dengan sebaik-baiknya, akuntabel, dan profesional," ujar dia.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement