Kamis 03 Jun 2021 14:32 WIB

Anies akan Tambah Jalur Sepeda Sepanjang 101 Kilometer

Jalur sepeda yang sudah ada saat ini sepanjang 63 kilometer

Red: Nur Aini
Petugas Kepolisian mengarahkan pesepada untuk berada di jalur khusus sepeda saat melintasi kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Rabu (2/6). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperbolehkan pesepeda jenis road bike untuk melintas di lajur kanan di jalur umum Jalan Sudirman-Thamrin pada hari kerja Senin-Jumat pada jam khusus pukul 05.00-06.30 WIB. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Kepolisian mengarahkan pesepada untuk berada di jalur khusus sepeda saat melintasi kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Rabu (2/6). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperbolehkan pesepeda jenis road bike untuk melintas di lajur kanan di jalur umum Jalan Sudirman-Thamrin pada hari kerja Senin-Jumat pada jam khusus pukul 05.00-06.30 WIB. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menambah jalur sepeda sepanjang 101 kilometer pada 2021 untuk menambah jalur sepeda yang sudah tersedia (eksisting) saat ini sepanjang 63 kilometer.

"Jalur sepeda saat ini totalnya 63 kilometer, tambahan untuk tahun ini ada 101 kilometer, jadi harapannya akhir tahun kita punya 170 kilometer jalur sepeda," kata Anies ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (3/6).

Baca Juga

Anies menyebutkan pembangunan jalur tersebut bertujuan untuk memfasilitasi warga agar bisa menggunakan kendaraan sepeda secara aman.

"Kami juga mewajibkan gedung-gedung untuk menyediakan tempat parkir sepeda minimal 10 persen dari tempat parkir yang tersedia, sehingga para pekerja yang memilih untuk bekerja menggunakan sepeda bisa nyaman," ucap Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan 101 kilometer jalur sepeda tersebut akan dibangun tahun 2021, dan saat ini sedang dibahas dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memilih lintasan yang akan dibangun.

"Jadi terkait jaringan ini dibahas bersama "stakeholder" yang kemudian dipilih lintasan yang prinsipnya terintegrasi dengan jalur sepeda yang sudah ada," ujar Anies.

Selain pertimbangan koneksi, yang menjadi pertimbangan selanjutnya, kata Syafrin, adalah kapasitas jalan dan kesiapan infrastruktur angkutan umum. "Jadi pertimbangannya kapasitas jalan kemudian layanan angkutan umum yang ada di sana seperti apa dan tentu jalur sepeda ini akan kita buat terintegrasi, targetnya dalam waktu dekat sedang kita siapkan," ucap Syafrin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement