REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi makanan sehat seperti ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, berkontribusi pada kesehatan jantung. Namun, bukan hanya makanan utama yang dapat membantu, penggunaan herbs atau rempah juga dapat berperan.
Ahli gizi bersertifikat Ann Louise Gittleman, menyoroti tiga jenis herbs yang sering dia pakai untuk memasak dan sehat bagi jantung. Dilansir dari laman Well and Good, Jumat (4/6) berikut tiga herbs terbaik untuk kesehatan jantung menurut Dr Gittleman.
1. Bawang putih
Bawang putih tidak hanya kaya rasa, namun juga mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan jantung. Bawang putih mengandung berbagai macam mineral seperti zinc, magnesium, germanium, dan selenium. Lalu sulfur, vitamin A dan C, serat, dan berbagai asam amino.
Ketika berbicara tentang kesehatan jantung, Dr. Gittleman mengatakan bawang putih telah terbukti membantu mencegah penggumpalan darah dan dikaitkan dengan penurunan kolesterol.
2. Cabai rawit
Cabai rawit sarat dengan vitamin C, B, A, dan E dan mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi. Salah satu sumber terkaya vitamin E, cabai rawit membantu menjaga kesehatan dan kekuatan jantung.
"Vitamin E secara langsung terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung dan karena cabai rawit tinggi nutrisinya, itu adalah salah satu alasan utama mengapa sangat baik untuk jantung Anda," jelas dia.
Rasanya yang pedas, membuat siapapun yang mengonsumsinya akan menghasilkan keringat. Rasa hangat cabai rawit sendiri berasal dari capsicum konsentrasi tinggi. Capsicum memberikan kekuatan pada cabai rawit untuk memompa darah secara efisien, merangsang laju metabolisme tubuh, dan membantu membersihkan lemak dari arteri.
3. Hawthorn
Hawthorn memang tidak sepopuler bawang putih dan cabai rawit, tetapi ini sangat baik bagi kesehatan jantung. Buah kecil yang tumbuh di pohon dari semak milik genus Crataegus ini kaya antioksidan dan membantu mengurangi jantung dari peradangan.
“Karena profil antioksidannya, hawthorn membantu menurunkan kolesterol, dan menghambat penumpukan plak, menurunkan tekanan darah, dan melebarkan pembuluh koroner, yang meningkatkan aliran darah dan meningkatkan suplai darah ke jantung,” katanya.
