Ahad 06 Jun 2021 19:57 WIB

Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Bertambah 83 Orang

Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Bertambah 83 Orang

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Bertambah 83 Orang
Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Bertambah 83 Orang

MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Penambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi, pada Sabtu (5/6/2021) kemarin, terdapat penambahan sebanyak 83 orang.

Penambahan kasus tersebut tersebar di 14 kecamatan dengan jumlah terbanyak dari kecamatan Mertoyudan dengan penambahan 25 kasus.

Kemudian 13 orang dari kecamatan Mungkid dan Salam, disusul 7 orang dari kecamatan Tempuran. Kemudian, 5 dari Borobudur, 4 orang dari Sawangan, Ngluwar dan Kaliangkrik, 2 dari Secang dan Tegalrejo, serta satu orang dari Salaman, Kajoran, Candimulyo dan Bandongan.

"Hari ini ada tambahan 83 pasien terkonfirmasi. Ini menandakan jika pandemi Covid-19, belum selesai. Jadi mari kita bersama-sama menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Sabtu (5/6/2021.)

Selain penambahan jumlah kasus, Nanda mengatakan ada dua pasien Covid-19 yang meninggal, mereka dari kecamatan Tempuran dan Ngluwar. "Hari ini juga ada tambahan dua meninggal terkonfirmasi. Mereka berasal dari kecamatan Tempuran dan Ngluwar," ujarnya.

Meski demikian, hari ini juga ada tambahan 14 pasien sembuh covid-19. Mereka berasal dari 6 kecamatan. Terbanyak dari Kecamatan Dukun. Kemudian dua dari Salam dan Sawangan, serta satu orang dari Mungkid, Muntilan dan Pakis.

"Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 10.486 orang. Rinciannya, 299 dalam penyembuhan. Yakni 208 menjalani isolasi mandiri, 91 dirawat di beberapa rumah sakit. Selain itu juga ada 9.871 sembuh dan 316 meninggal," jelasnya.

Jumlah pasien suspek ada tambahan 3 orang. Mereka berasal dari Sawangan 2 orang dan seorang dari Muntilan. Namun hari ini juga ada tambahan dua sembuh, berasal dari Muntilan dan Dukun.

Kemudian ada 8 alih status terkonfirmasi dan seorang alih status meninggal. Ia berasal dari Kecamatan Tempuran. "Kini jumlah kumulatifnya menjadi 2.021 orang. Terdiri dari 25 dirawat, 1.702 sembuh, 13 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ قَرْنٍ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَّكُمْ وَاَرْسَلْنَا السَّمَاۤءَ عَلَيْهِمْ مِّدْرَارًا ۖوَّجَعَلْنَا الْاَنْهٰرَ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمْ فَاَهْلَكْنٰهُمْ بِذُنُوْبِهِمْ وَاَنْشَأْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا اٰخَرِيْنَ
Tidakkah mereka memperhatikan berapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami binasakan, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukannya di bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu. Kami curahkan hujan yang lebat untuk mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan generasi yang lain setelah generasi mereka.

(QS. Al-An'am ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement