Selasa 08 Jun 2021 11:54 WIB

Satria Muda Pertamina Juara IBL 2021

Sejak di 2016, Satria Muda Pertamina telah menunjukkan prestasi membanggakan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Satria Muda Pertamina berhasil meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2021 setelah mengalahkan Pelita Jaya Bakrie di pertandingan final dengan skor 60-68. Kemenangan Satria Muda Pertamina pada musim 2021 ini menjadi gelar ke-11 bagi Satria Muda Pertamina.
Foto: Pertamina
Satria Muda Pertamina berhasil meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2021 setelah mengalahkan Pelita Jaya Bakrie di pertandingan final dengan skor 60-68. Kemenangan Satria Muda Pertamina pada musim 2021 ini menjadi gelar ke-11 bagi Satria Muda Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina berhasil meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2021 setelah mengalahkan Pelita Jaya Bakrie di pertandingan final dengan skor 60-68. Kemenangan Satria Muda Pertamina pada musim 2021 ini menjadi gelar ke-11 bagi Satria Muda Pertamina.

Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan Satria Muda dan Pertamina menjalin kerjasama sejak tahun 2016 dan performa tim terus menunjukkan prestasi yang membanggakan. Sejak tahun 2018, Satria Muda Pertamina meraih juara musim berturut-turut selama 4 tahun hingga tahun 2021. 

“Dukungan Pertamina terhadap Satria Muda merupakan bagian dari memajukan olahraga basket di Tanah Air. Dengan majunya olahraga basket diharapkan akan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang akan membawa harum nama Indonesia di kancah olahraga dunia,” ujar Fajriyah.

Sepanjang pertandingan yang juga disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini, kedua tim menampilkan permainan yang ketat dan menghibur. Satria Muda Pertamina yang bermain secara kolektif mampu mengungguli Pelita Jaya Bakrie melalui permainan yang padu pada paruh kedua pertandingan.

Gelar juara ini juga menjadi gelar juara perdana bagi Milos Pejic, pelatih Satria Muda Pertamina asal Serbia. Selain gelar juara, point guard Satria Muda Pertamina, Hardianus, juga membawa gelar individual MVP Final, buah dari permainan konsisten dan impresif selama rangkaian pertandingan final.

Selepas final, para pemain akan diliburkan sejenak sebelum memulai persiapan musim 2022. Beberapa pemain akan langsung bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk pemusatan Latihan menjelang kualifikasi Piala Asia 2021.

Seperti diketahui, Satria Muda berdiri pada tanggal 28 Oktober 1993. Tim yang berada di bawah naungan PT. Indonesia Sport Venture ini mengusung slogan Juara Indonesia – Indonesia Juara. Sejak awal dibentuk, tim ini berkomitmen untuk mencetak pemain – pemain basket berkarakter dan berprestasi. Hal ini terlihat dari kontribusi tim dalam menyumbangkan pemain – pemainnya untuk memperkuat tim nasional.

Tim ini juga telah membawa nama Indonesia juara di kancah Internasional dengan menjuarai SEABA Champions Cup pada tahun 2008. Selain itu tim Satria Muda Pertamina juga turut serta dalam perkembangan bola basket nasional melalui komitmen dalam pembinaan basket sejak usia dini hingga tingkat profesional. Komitmen ini ditunjukkan dengan mendirikan sekolah basket, Indonesia Basketball Academy untuk usia 7 hingga 18 tahun.

“Pertamina akan senantiasa mendukung pembinaan para atlet nasional serta terus mendorong kiprahnya untuk berprestasi di berbagai event dunia,” pungkas Fajriyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement