Rabu 09 Jun 2021 06:06 WIB

Viral Video Pria Tolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas

Viral Video Pria Tolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Jembatan Suramadu

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Viral Video Pria Tolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Jembatan Suramadu
Viral Video Pria Tolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Jembatan Suramadu

jatimnow.com - Video seorang pria menantang duel petugas karena tidak mau menjalani tes swab di pos penyekatan Jembatan Suramadu menjadi viral di Instagram.

Dalam video berdurasi 38 detik yang diunggah akun Instagram @teluuur itu, telah dilihat 3731 kali serta mendapatkan 82 komentar.

Terlihat pria yang mengenakan kaus hitam bercelana jeans serta berpeci itu membentak petugas gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Satpol-PP hingga Linmas.

Pria itu juga mengajak duel petugas gabungan yang berada di tenda milik BPBD Jatim. Sejumlah petugas gabungan yang ada di lokasi berupaya menenangkan pria itu.

Diketahui pria itu menolak untuk di tes usap. Dia pun semakin emosi dan mengajak duel ke tengah jalan. Namun, seorang petugas berupaya merangkul dan meredam amarahnya.

Dia malah semakin memberontak hingga terjatuh ke aspal. Akhirnya pria tersebut diamankan oleh anggota Sat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan peristiwa itu. Dijelaskannya, pria itu sudah didamaikan oleh anggotanya dan telah meminta maaf.

"Sudah meminta maaf, ada video permintaan maaf-nya dia juga," kata dia saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (8/6/2021).

Ganis menambahkan, saat ini petugas khusus yang mengetahui tradisi dan bahasa Madura dikerahkan agar persitiwa itu tidak terulang kembali. Itu dilakukan untuk mempermudah dalam memberikan sosialisasi dan tes swab yang dilakukan di Jembatan Suramadu.

"Kami akan lakukan yang terbaik. Termasuk memberikan pengertian ke warga Madura sehumanis mungkin, karena hanya dengan cara ini bisa memberikan edukasi kepada mereka," tandas Ganis.

Permintaan maaf pria itu tertuang dalam video berdurasi 20 detik.

"Saya minta maaf ke petugas termasuk petugas Satlantas dari kepolisian. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," ujar pria itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement