Ahad 13 Jun 2021 16:22 WIB

Bangladesh Minta Bantuan Arab Saudi Soal Repatriasi Rohingya

Dhaka juga meminta Riyadh untuk melonggarkan karantina wajib bagi migran Bangladesh

Red: Nur Aini
Bangladesh sedang berupaya bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi dalam pemulangan atau repatriasi berkelanjutan Muslim Rohingya ke negara asal mereka, Myanmar.
Bangladesh sedang berupaya bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi dalam pemulangan atau repatriasi berkelanjutan Muslim Rohingya ke negara asal mereka, Myanmar.

 

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh sedang berupaya bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi dalam pemulangan atau repatriasi berkelanjutan Muslim Rohingya ke negara asal mereka, Myanmar.

Baca Juga

Menteri Luar Negeri Bangladesh A. K. Abdul Momen mengajukan hal tersebut saat berbicara dengan rekannya dari Saudi Faisal bin Farhan Al Saud melalui telepon, kata sebuah pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Bangladesh pada Sabtu (12/6).

Bangladesh saat ini menampung lebih dari 1,2 juta pengungsi Rohingya, yang sebagian besar melarikan diri dari tindakan brutal militer di Rakhine pada Agustus 2017.

Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan negara Myanmar sementara lebih dari 34.000 dilemparkan ke dalam api, lebih dari 114.000 lainnya dipukuli, sebanyak 18.000 perempuan dan anak perempuan diperkosa dan di atas 115.000 rumah dibakar, kata sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Badan Pembangunan Internasional Ontario (OIDA).

“Bangladesh sangat mementingkan repatriasi yang aman dan bermartabat dari Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan ke negara asal mereka,” kata kementerian luar negeri Bangladesh itu.

Momen mendesak Arab Saudi untuk membantu Dhaka memulai pemulangan damai Rohingya yang telah lama terhenti ke tempat kelahiran asli mereka di Myanmar. Kedua menteri juga membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama. Dhaka juga meminta Riyadh untuk melonggarkan karantina wajib bagi migran Bangladesh di Arab Saudi.

Saat ini, hampir 2,5 juta migran Bangladesh bekerja di Arab Saudi, jumlah tertinggi warga negara Bangladesh di negara luar negeri mana pun.

Momen juga mengundang rekannya dari Arab Saudi untuk mengunjungi Dhaka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement