Senin 14 Jun 2021 06:22 WIB

KB/TK Bakti Mulya 400 Pentaskan Animals in The Jungle

Pentas seni itu dilakonkan secara virtual. 

Red: Irwan Kelana
KB/TK Bakti Mulya 400  Jakarta menggelar pentas seni bertajuk Animals in The Jungle, Ahad (13/6).
Foto: Dok BM 400
KB/TK Bakti Mulya 400 Jakarta menggelar pentas seni bertajuk Animals in The Jungle, Ahad (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Animals in The Jungle merupakan pentas seni penuh pesan moral. Pentas seni virtual oleh siswa KB/TK Bakti Mulya 400 tersebut  disiarkan secara streaming melalui You Tube Sekolah Bakti Mulya 400  pada Ahad (13/6), pukul 09.00 – 11.00 WIB. 

Menurut Kepala KB/TK Bakti Mulya 400, Neneng Huliah SAg, maksud dan tujuan kegiatan pentas seni ini adalah untuk mengembangkan potensi bakat, minat seni serta penghargaan hasil belajar mengajar anak selama satu tahun ajaran 2020/2021. 

“Di dalamnya siswa dapat mengembangkan kreatifitas, meningkatkan konsentrasi dan disiplin, menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, aktualisasi diri dan berani tampil untuk menari dan berdialog sesuai peran yang dimainkan,” kata Neneng Huliah dalam rilis yang diterina Republika.co.id.

 Ia menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus sebagai acara puncak tema bagi setiap angkatan kelas, yaitu Kelompok Bermain (KB) Kelas Bintang dan Bulan, Taman Kanak-kanak (TK) A dan TK B.

 Deayu Anugraha, selaku ketua FKOM KB/TK Bakti Mulya 400 menyambut gembira adanya kegiatan kolaborasi guru dan orang tua dalam mementaskan anak-anak.

Selaras dengan hal tersebut, Firiani Lubis selaku ketua pentas seni tahun ini, berharap agar acara yang dikemas dalam bentuk opera ini dapat menjadi hiburan keluarga di tengah pendemi sembari tetap menjaga protokol kesehatan.

Firiani menjelaskan, pentas seni tahun ini mengusung konsep kehidupan satwa. Ceritanya berkisah tentang kehidupan binatang-binatang di sebuah hutan.

Salah satu keluarga harimau mempunyai anak bernama Kimbo. Layaknya anak-anak, Kimbo senang bermain dengan teman-temannya. Pada suatu hari, Kimbo pergi bermain tanpa pamit kepada ibunya. Saat sedang asik bermain, datanglah kawanan hyena yang ingin ikut bermain. 

Tetapi Kimbo tidak menyukainya dan meminta hyena untuk pergi. Hyena tidak terima dengan perlakuan Kimbo dan mengadukan kepada teman-tema hyena lainnya. Sehingga para hyena tersebut ingin menyerang Kimbo. Ibu Kimbo khawatir mendapat kabar bahwa anaknya sedang dalam bahaya.

Naluri seorang ibu yang tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada anaknya, membuat seorang ibu melakukan apappun demi melindungi anak tercinta.

"Rangkaian cerita ini dapat diambil hikmah dan tujuan.  Pertama, agar anak memiliki budi pekerti luhur dan hormat kepada orang tua. Kedua, seorang ibu akan selalu menyayangi anaknya sepanjang hayat,” ujar  Firiani.

Neneng mengemukakan, dilihat sebagai upaya pengembangan bakat minta siswa, kegatan pentas seni ini menunjukkan kesungguhan KB/TK Bakti Mulya 400 dalam mengembangkan potensi peserta didiknya. Siswa dikembangkan tidak kemampuan akademik namun juga bidang non akademik. “Selain itu siswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan aneka kreasi gerak, tari dan bernyayi sesuai karakter peran yang dijalankan pada pentas seni tersebut,” tuturnya.

Firiani menambahkan, satu hal yang perlu diapresiasi pada pentas seni kali ini dilaksanakan secara virtual. “Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara guru dan orang tua dalam mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh bersama putra-putri mereka di rumah. Sebuah upaya yang luar biasa,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement