Senin 14 Jun 2021 14:29 WIB

In Picture: Menengok Bangunan Sekolah dari Bata Plastik Daur Ulang

Bangunan sekolah terbuat dari bahan bata dari limbah plastik daur ulang..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). Pembangunan kembali gedung SDN 4 Medas Bentaur yang rusak akibat gempa Lombok 2018 tersebut diprakarsai oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok dan Pemerintah daerah NTB tersebut menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang (Eco Block) yang memiliki keunggulan tahan gempa, tahan api dalam suhu tertentu, dan waktu pengerjaan lebih cepat dan hemat biaya. (FOTO : ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Perwakilan Classroom of Hope Kristina berjalan di lorong Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur yang dibangun menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). Pembangunan kembali gedung SDN 4 Medas Bentaur yang rusak akibat gempa Lombok 2018 tersebut diprakarsai oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok dan Pemerintah daerah NTB tersebut menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang (Eco Block) yang memiliki keunggulan tahan gempa, tahan api dalam suhu tertentu, dan waktu pengerjaan lebih cepat dan hemat biaya. (FOTO : ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). Pembangunan kembali gedung SDN 4 Medas Bentaur yang rusak akibat gempa Lombok 2018 tersebut diprakarsai oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok dan Pemerintah daerah NTB tersebut menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang (Eco Block) yang memiliki keunggulan tahan gempa, tahan api dalam suhu tertentu, dan waktu pengerjaan lebih cepat dan hemat biaya. (FOTO : ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). Pembangunan kembali gedung SDN 4 Medas Bentaur yang rusak akibat gempa Lombok 2018 tersebut diprakarsai oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok dan Pemerintah daerah NTB tersebut menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang (Eco Block) yang memiliki keunggulan tahan gempa, tahan api dalam suhu tertentu, dan waktu pengerjaan lebih cepat dan hemat biaya. (FOTO : ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK BARAT -- Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021).

Pembangunan kembali gedung SDN 4 Medas Bentaur yang rusak akibat gempa Lombok 2018 tersebut diprakarsai oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok dan Pemerintah daerah NTB tersebut menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang (Eco Block) yang memiliki keunggulan tahan gempa, tahan api dalam suhu tertentu, dan waktu pengerjaan lebih cepat dan hemat biaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement