Selasa 15 Jun 2021 18:50 WIB

Akhir Tragis Matinya Raja Kisra Penguasa Persia

Raja Kisra penguasa Persia mati secara tragis di tangah tukang giling

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Raja Kisra penguasa Persia mati secara tragis di tangah tukang giling. Mahkota Raja (Ilustrasi).
Foto: IST
Raja Kisra penguasa Persia mati secara tragis di tangah tukang giling. Mahkota Raja (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kerajaan Persia telah hilang selama ribuan tahun yang lalu. Pada awalnya ini terjadi saat pertempuran Qadisiyah ketika Saad bin Waqqas mengalahkan mereka pada 14 Hijriyah. Namun Raja Kisra Persia baru wafat pada 31 Hijriyah.

Dilansir dari laman Youm7 pada Selasa (15/6), dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah karangan Ibnu Katsir dijelaskan bagaimana Raja tersebut wafat dengan judul 'Terbunuhnya Raja Kisra Yazdigrid Raja Persia pada 31 H', dan berikut kisahnya. 

Baca Juga

Ibnu Ishaq berkata, "Yazdigrid melarikan diri ke Karman dalam sebuah rombongan yang sedang pergi ke daerah Maru. Dia meminta harta dari sebagian penduduk, namun penduduk tersebut enggan untuk memberikannya.  

Karena khawatir akan keselamatan jiwa mereka, mereka mengirimkan delegasi ke Turki agar melepaskan mereka dari cengkraman Yazdigrid dan teman-temannya. Maka datanglah tentara Turki dan membunuh teman-teman Yazdigrid.  

Adapun Yazdigrid melarikan diri ke rumah seorang tukang giling di tepi sungai Marghab.  Dia bermalam di sana dan ketika dia tertidur orang tersebut membunuhnya." 

Al Madainy berkata, "Setelah teman-temannya dibunuh, Yazdigrid melarikan diri dengan berjalan kaki sambil membawa mahkota, ikat pinggang dan pedangnya hingga sampai di sebuah rumah tukang giling dan tinggal di sana. Ketika Yazdigrid lengah tukang giling tersebut membunuhnya dan mengambil harta yang dibawa Yazdigrid. 

Kemudian tentara Turki datang mencari Yazdigrid yang ternyata sudah dibunuh orang tersebut. Lantas tentara Turki itu membunuh orang tersebut dan semua penghuni rumahnya serta mengambil harta milik Yazdigrid kemudian meletakkan mayat kisra di sebuah peti lalu mereka bawa ke Istakhar". 

 

Sumber: youm7

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement