Selasa 22 Jun 2021 06:07 WIB

Saat Ibrahim Mohon Diperlihatkan Menghidupkan Orang Mati

Nabi Ibrahim ingin hatinya tetap mantap dengan imannya.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Saat Ibrahim Mohon Diperlihatkan Menghidupkan Orang Mati
Foto:

Yang artinya: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: ‘Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati’. Allah berfirman: ‘Belum yakinkah kamu?’ Ibrahim pun menjawab: ‘Aku telah yakin, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)’. Allah berfirman: ‘(Kalau demikian)’, ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. Kemudian, letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka. Niscaya mereka datang kepadamu dengan segera’. Dan, ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Para ahli tafsir mengatakan Nabi Ibrahim mencincang tubuh empat burung tersebut, kemudian memisah-misahkannya di atas empat gunung yang berbeda seraya memegang masing-masing kepala dari keempat burung tersebut di tangannya. Kemudian, Ibrahim memanggil burung-burung tersebut dan bergabunglah potongan-potongan tubuh mereka.

Kemudian, mereka menuju Nabi Ibrahim untuk menyatu dengan kepala mereka. Masing-masing mengetahui kepalanya. Maka, berkatalah Nabi Ibrahim: “Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Dijelaskan bahwa dari kisah di atas dapat diketahui kehidupan jasad merupakan hidup itu sendiri. Alquran menitikberatkan perhatian terhadap jasad karena ia merupakan tempat mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah.

Seseorang akan bertanya kepada dirinya sendiri: “Jika kehidupan jasad itu bukan hidup itu sendiri, lalu akan disebut apakah dia? Jika otak yang hidup itu memberikan efek terhadap seluruh tubuh. Demikian pula halnya dengan jantung, paru-paru, limpa, usus, dan organ-organ lainnya. Yang tanpanya hidup seseorang tidak lagi berlanjut, maka mengapa harus fokus pada organ tertentu dan mengabaikan organ yang lain? Mengapa hidup dan mati hanya disandarkan pada organ tertentu?”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement