Selasa 22 Jun 2021 15:47 WIB

In Picture: Warga Nablus Protes Perluasan Pos Pengamanan Israel

.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Warga Palestina melewati ban yang dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEHPutra M. Akbar (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Warga Palestina membawa ban untuk dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEH (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Warga Palestina membawa ban untuk dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEHPutra M. Akbar (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Warga Palestina membawa ban untuk dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEHPutra M. Akbar (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Warga Palestina menaiki sepeda saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEHPutra M. Akbar (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Warga Palestina melewati ban yang dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEHPutra M. Akbar (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

Warga Palestina melempar ban untuk dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEHPutra M. Akbar (FOTO : EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Warga Palestina melewati ban yang dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. 

 

sumber : Republika, EPA EFE
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement