Selasa 22 Jun 2021 17:38 WIB

Anies: Kolaborasi Kunci Bangkit dari Pandemi Covid-19

Tema dalam perayaan HUT DKI Jakarta kali ini yakni Jakarta Bangkit.

Rep: flori sidebang/ Red: Hiru Muhammad
Personel kepolisian melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan di kawasan kuliner Jalan Sabang, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa seluruh kegiatan di Jakarta dibatasi hingga 21.00 WIB sesuai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Jakarta.
Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Personel kepolisian melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan di kawasan kuliner Jalan Sabang, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa seluruh kegiatan di Jakarta dibatasi hingga 21.00 WIB sesuai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, tahun 2021 menjadi masa di mana Ibu Kota mulai bangkit sebagaimana tujuan pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi Covid-19. Kegiatan perekonomian kembali bergerak, aktivitas sosial kembali berjalan, aktivitas kebudayaan kembali bermunculan.

Hal ini Anies sampaikan saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD DKI dalam rangka HUT ke-494 DKI Jakarta, Selasa (22/6). “Kami optimis bahwa Jakarta akan bangkit dan Jakarta besok menjadi Jakarta yang lebih baik dari sebelum pandemi. Karena kita semua telah terlatih untuk menghadapi tantangan," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta. 

Atas dasar itulah, sambung Anies, pihaknya mengambil tema dalam perayaan HUT DKI Jakarta kali ini, yakni Jakarta Bangkit. Dia mengatakan, kondisi Jakarta tahun 2021 telah mendorong seluruh elemen masyarakat bersatu, bekerja bersama dan berkolaborasi dalam berjuang di masa pandemi Covid-19 untuk bangkit kembali. 

Ia menjelaskan, kiat-kiat Jakarta untuk bangkit dari pandemi Covid-19 di antaranya mengedepankan pendekatan kolaborasi dalam setiap program pembangunan. Terlebih melalui Plus Jakarta yang menunjukkan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ujar Anies, memilih untuk melihat pembangunan di Jakarta sebagai kesempatan berkiprah bagi semua kalangan dengan mengajak semua elemen masyarakat ikut terlibat berkarya bagi Kota Jakarta. Mulai dari kelompok warga yang berkemampuan ekonomi hingga sosial turut dilibatkan. 

"Kami di pemerintahan memiliki kewenangan, sedangkan masyarakat punya inovasi. Ketika semua itu digabungkan maka menjadi kekuatan yang luar biasa,” jelas dia.

“Jadi kata kolaborasi adalah cerminan dari mari kita bangun Jakarta sama-sama," tambahnya. Anies pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut bertanggungjawab untuk memilih mengurus, menjaga dan merawat Jakarta. Ia berharap melalui kolaborasi tersebut, semua sumber daya yang ada di Ibu Kota ini bisa digunakan untuk memajukan Jakarta.

Lebih lanjut Anies menuturkan, pada tahun 2021 ini juga merupakan fase penuntasan program-program prioritas. Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja seluruh tim Pemprov DKI Jakarta.

“Tahun 2021 menjadi fase penuntasan berbagai program prioritas yang tengah dijalankan. Banyak orang-orang hebat yang membantu, kerja tim dengan basis meritokrasi Insya Allah membuat apa yang direncanakan di Jakarta bisa dieksekusi dengan baik dan hasil pembangunan yang kita laksanakan berdaya guna mewujudkan Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya,” katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement