REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Ketua Ikatan Dokter Indonesia Tangerang Selatan (IDI Tangsel) Imbar Umar Gazali meninggal dunia pada Rabu (23/6). Pria yang juga merupakan kepala Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif usai dinyatakan positif Covid-19.
"Iya, beliau tadi subuh jam 04.40 WIB meninggal," Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (23/6).
Menurut keterangan Benyamin, Imbar telah dinyatakan positif Covid-19 sebelum akhirnya wafat. Dia mengatakan, Imbar terpapar Covid-19 sekitar sepekan yang lalu dan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Iya, beliau (terpapar) Covid-19. Terpapar sejak satu minggu yang lalu, beliau isolasi mandiri sebelumnya di rumah, kemudian tadi malam baru di ICU. Tadi malam saya WhatsApp-an, katanya mau ke ICU di Jakarta. Lalu tadi subuh dikabarkan meninggal," ujarnya menjelaskan.
Benyamin menuturkan, Imbar kemungkinan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum khusus Covid-19 di Tangsel, yakni TPU Jombang di Jalan Rawa Lele, Ciputat, Serpong. "Kalau keluarga tidak keberatan, dimakamkan di TPU Jombang," ucapnya.
Imbar merupakan salah satu orang yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangsel. Selain sebagai Ketua IDI Tangsel serta Kepala Pelayanan Kesehatan Dinkes Tangsel, beliau juga diketahui merupakan Direktur RSU Serpong Utara, yang baru-baru ini diresmikan beroperasi untuk penanganan pasien Covid-19.
"Saya merasa kehilangan teman sejawat dan kemudian seorang yang sangat gigih dalam membantu memerangi Covid-19 sesuai bidangnya yang sangat strategis. Mudah-mudahan beliau husnul khatimah," kata Benyamin.
Dengan meninggalnya almarhum, Benyamin mengatakan akan mencari penggantinya untuk mengisi kekosongan beberapa posisi yang dijabat oleh Imbar.
