REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (Terpeka) meminta maaf dan turut berbela sungkawa atas ketidaknyamanan dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di KM 249+400 Jalur Bandung Ruas Tol Terpeka, Mesuji, Lampung, Rabu (23/6) siang. Tiga orang korban dalam kecelakaan tersebut, seorang meninggal dunia.
PT HK menyatakan, pengemudi melaju diduga dengan kecepatan tinggi (over speed) dan menabrak guardrail (pagar pembatas jalan tol). PT HK turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.
HK juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol terus berhati-hati, waspada, dan mematuhi rambu dalam mengemudi. "Saya diinfo ada tiga korban (dalam kecelakaan tunggal tersebut)," kata Branch Manager PT HK Ruas Tol Terpeka, Yoni Satyo Wisnuwardhono saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (23/6) malam.
Ia menyebutkan, tiga orang yang menjadi korban kecelakaan mobil Toyota Calya BG 1597 ZC di ruas JTTS Terpeka KM 249+400 tersebut melaju dari arah Palembang tujuan Lampung. "Diduga pengemudi Kr lalai dan over speed sehingga menabrak guardrail lalu menabrak median beton," katanya.
Identitas tiga korban penumpang dan pengemudi mobil tersebut yakni, Ny N usia 40 tahun, alamat Tegal Binangun, Palembang. Kedua, K, usia 16 tahun, alamat Tegal Binangaun, Palembang, dan A usia 19 tahun alamat Tegal Binangun Palembang. Korban meninggal diketahui Ny N usia 40 tahun.
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, mobil melaju dari arah Palembang menuju Lampung sesampainya di TKP, diduga pengemudi lalai dan over speed, sehingga menabrak guardrail lalu menabrak median beton. "Posisi akhir mobil menghadap ke Selatan berada di lajur cepat jalan dan ke empat roda di atas," katanya dalam keterangan persnya.
Akibat kecelakaan ini, terdapat tiga korban luka berat telah dievakuasi ke Rumah Sakit Puri Husadatama. Dari tiga tersebut, seorang meninggal dunia di di rumah sakit sekitar pukul 13:30. PT HK menyatakan, kasus kecelakaan ini telah ditangani Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol HK selaku pengelola ruas Tol Terpeka dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat.
