Jumat 25 Jun 2021 02:19 WIB

Bank Sampah Juara Edukasi Pilah Sampah

Sampah yang akan dibawa ke bank Sampah merupakan sampah yang bisa diolah.

Red: Hiru Muhammad
Sampai saat ini Bank Sampah Juara yang merupakan binaan Rumah Zakat terus melakukan pembenahan menuju lebih baik lagi. Mulai dari terus mengkampanyekan Bank Sampah Juara sampai dengan mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan sekitar dengan sadar membuang sampah pada tempatnya.
Foto: istimewa
Sampai saat ini Bank Sampah Juara yang merupakan binaan Rumah Zakat terus melakukan pembenahan menuju lebih baik lagi. Mulai dari terus mengkampanyekan Bank Sampah Juara sampai dengan mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan sekitar dengan sadar membuang sampah pada tempatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKA MAJU--Sampai saat ini Bank Sampah Juara yang merupakan binaan Rumah Zakat terus melakukan pembenahan menuju lebih baik lagi. Mulai dari terus mengkampanyekan Bank Sampah Juara sampai dengan mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan sekitar dengan sadar membuang sampah pada tempatnya.

Seperti yang dilakukan pada Kamis (17/6) Relawan Rumah Zakat mengedukasi peserta didik yang berada di RBJ dan juga anak-anak masyarakat sekitar Dusun V Gg. Baru Desa Suka Maju untuk bisa memilah sampah dengan baik dan benar.

Tentunya sampah yang akan dibawa ke bank Sampah merupakan sampah yang bisa diolah dan siap dijual ke pengepul. Dan tidak hanya itu saja, kegiatan pun dilanjutkan dengan membenahi sampah yang akan dijual nantinya lalu siap dijadikan tabungan buat seluruh nasabah bank Sampah. Anak-anak begitu antusias mengikuti kegiatan pagi ini. Tentunya ini juga merupakan program untuk mengkampanyekan peduli lingkungan sejak dini. Sampah-sampah yang telah dipilah sebagian akan diolah menjadi ecobrik terutama sampah plastik.

Sampah plastik yang diolah, saat ini sedang dipersiapkan pesanan dan juga kursi ecobrik yang nantinya akan coba dipamerkan pada acara Sosialisasi Kesehatan dan Sosialisasi Bank Sampah. Nantinya, sampah yang sudah diolah itu diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk turut serta dalam program menjadikan Desa Suka Maju menjadi desa yang ramah lingkungan dan bersih terhadap sampah.

Dan tidak hanya itu saja, Bank Sampah juga terus melakukan pembenahan mulai dari mencoba memperbaiki administrasi yang ada. Dan juga mencoba untuk memperbanyak nasabah dengan nantinya akan mencoba untuk dibuat sosialisasi disetiap dusun. Dan bagi setiap nasabah yang nantinya akan bergabung akan diberikan buku tabungan serta sebuah stiker didepan rumahnya bahwa mereka siap dan berkomitmen menjadi nasabah bank sampah juara yang menjadi binaan.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْنِكُمْ وَلَا تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّۗ اِنَّمَا الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُوْلُ اللّٰهِ وَكَلِمَتُهٗ ۚ اَلْقٰهَآ اِلٰى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِّنْهُ ۖفَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖۗ وَلَا تَقُوْلُوْا ثَلٰثَةٌ ۗاِنْتَهُوْا خَيْرًا لَّكُمْ ۗ اِنَّمَا اللّٰهُ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ ۗ سُبْحٰنَهٗٓ اَنْ يَّكُوْنَ لَهٗ وَلَدٌ ۘ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا ࣖ
Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga,” berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.

(QS. An-Nisa' ayat 171)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement