Jumat 25 Jun 2021 19:17 WIB

Tersangka Kasus Mutilasi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Berkas perkara pemeriksaan terhadap tersangka HP hampir selesai.

Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Penyidik dari Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat menjerat tersangka kasus mutilasi dengan pasal pembunuhan berencana. Tuntutan ini lebih berat dari rencana sebelumnya.

"Memang benar, dari hasil pemeriksaan dan rekontruksi kasus mutilasi itu terlihat tersangka ada rencana untuk membunuh korban," ucap Kepala Polsek Banjarmasin Barat, AKP Faizal, di Banjarmasin, Jumat.

Baca Juga

Ia bilang, dengan ditetapkan pasal 340 KUHP  tentang pembunuhan berencana maka ancaman hukuman terhadap tersangka yaitu hukuman mati atau maksimal 20 tahun penjara pidana. "Awalnya, kami tetapkan pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan namun saat berjalannya penyidikan terungkap ada unsur berencana sehingga pasal diubah jadi pasal 340," ujar dia.

Saat ini, jelas dia, berkas acara pemeriksaan untuk tersangka kasus mutilasi berinisial HP (40) hampir selesai. Saksi-saksi dan tersangka sangat koperatif pada saat diperiksa. "Tersangka HP sangat koperatif saat diperiksa dan dia menceritakan tahap demi tahap kronologis kejadian pembunuhan itu," kata dia.

Korban berinisial RH (40) seorang wanita, warga Jalan Sejahtera Gang II Sampurna Banjarmasin Tengah. Sedangkan untuk kejadian pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Belitung, Gang Keluarga, RT007 Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat.

"Polsek setempat menerima laporan warga pada Rabu (2/6/) pagi, sekitar pukul 06.00 WITA dan langsung ke tempat kejadian ternyata benar adanya telah terjadi pembunuhan dengan korban seorang wanita di mutilasi," kata dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ەۗ وَالَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ لَا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا اللّٰهُ ۗجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فِيْٓ اَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوْٓا اِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ وَاِنَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُوْنَنَآ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ
Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, samud dan orang-orang setelah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Rasul-rasul telah datang kepada mereka membawa bukti-bukti (yang nyata), namun mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian), dan berkata, “Sesungguhnya kami tidak percaya akan (bukti bahwa) kamu diutus (kepada kami), dan kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu serukan kepada kami.”

(QS. Ibrahim ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement