REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL) sudah merancang agenda kompetisi untuk musim depan. Rencananya, turnamen pramusim akan digelar pada 20 November. Namun, IBL belum memastikan tempat waktu persis penyelenggaraan turnamen tersebut.

Sebelum menuju turnamen pramusim, IBL berencana menggelar IBL Rookie Combine dan Team Training Camp pada 1 Oktober 2021. Kemudian digelar IBL Draft pada 10 November.

Selepas itu, tim-tim akan bersiap menyambut kompetisi IBL musim depan mulai 11 atau 14 Januari 2022. Final dijadwalkan pada 28. 29 dan 31 Juli 2022. Di sela kompetisi akan ada IBL All Star pada 14 Maret. Kemudian pengumuman IBL Hall of Fame pada 28 Juli 2022.

“Kami sudah menyusun jadwal, tentu dengan proyeksi dan asumsi masih dalam situasi pandemi Covid 19. Keinginan kami musim kompetisi 2022 akan lebih panjang, sehingga dimungkinkan penyesuaian terhadap program dan waktu penyelenggaraan jika memang diperlukan,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Yang membuat kompetisi IBL 2022 bakal menarik, IBL tengah membuka peluang dua klub baru bergabung. Dua klub baru tersebut akan diumumkan pada 15 September 2021.

Menurut Junas, penambahan ndua klub baru ini merupakan blue print jangka panjang IBL. Ini agar kepemilikan klub semakin merata di daerah, kompetisi semakin menarik, dan jumlah pertandingan serta periode penyelenggaraan juga dapat meningkat.

"Sehingga dari saat ini berjumlah 11 klub peserta dapat menjadi 13 klub peserta. Ditargetkan musim depan 14 klub apabila mendapat konfirmasi tim Indonesia Patriots kembali berpartisipasi sebagai rangkaian persiapan World Cup 2023,” kata Junas.