Selasa 29 Jun 2021 15:01 WIB

Remaja Ini Terperangkap dalam Gorong-Gorong Selama 6,5 Jam

Remaja laki-laki berusia 18 tahun terperangkap ketika berniat menangkap biawak.

Rep: Febryan. A  / Red: Ratna Puspita
Seorang remaja laki-laki bernama Vicky (18 tahun) terperangkap dalam gorong-gorong selama 6,5 jam ketika berniat menangkap biawak. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengevakuasi Vicky dalam kondisi lemas terkulai. (Foto ilustrasi pemadam kebakaran)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang remaja laki-laki bernama Vicky (18 tahun) terperangkap dalam gorong-gorong selama 6,5 jam ketika berniat menangkap biawak. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengevakuasi Vicky dalam kondisi lemas terkulai. (Foto ilustrasi pemadam kebakaran)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang remaja laki-laki bernama Vicky (18 tahun) terperangkap dalam gorong-gorong selama 6,5 jam ketika berniat menangkap biawak. Ia dievakuasi dalam kondisi lemas terkulai. 

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto, menerangkan, kejadian itu bermula ketika Vicky hendak menangkap seekor biawak dalam gorong-gorong di Jalan Tubagus Angke, tepatnya dekat Ruko Permata Kota Blok L, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (28/6). Ia merangkak masuk ke dalam gorong-gorong itu sekitar pukul 11.00 WIB. 

Baca Juga

"Kemudian salah seorang warga melihat korban tak kunjung keluar dari dalam gorong-gorong," kata Mulat dalam keterangannya, Selasa (29/6). 

Lantaran sudah berjam-jam tak kunjung keluar, warga sekitar melaporkan kejadian itu ke pos pemadam kebakaran pukul 14.30 WIB. Petugas pun langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Setelah beberapa saat, petugas berhasil mengevakuasi Vicky di ujung gorong-gorong dekat sungai. Vicky dikeluarkan dari gorong-gorong itu pukul 17.36 WIB. Artinya, sekitar 6,5 jam dia terjebak dalam gorong-gorong.

Dalam video proses evakuasi, tampak Vicky dikeluarkan dengan kondisi lemas terkulai. Ia tak lagi menggunakan baju. "Setelah dievakuasi korban langsung diberikan tambahan oksigen," kata Mulat. Selanjutnya Vicky dibawa ke pos RW 02, Kelurahan Pejagalan, yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement