Selasa 06 Jul 2021 15:12 WIB

Bupati Kuningan Instruksikan Warga Perbanyak Sholawat

Memohon kepada Allah SWT agar masyarakat dan bangsa Indonesia diberi keselamatan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bupati Kuningan Instruksikan Warga Perbanyak Sholawat (ilustrasi).
Foto: Republika/Da'an Yahya
Bupati Kuningan Instruksikan Warga Perbanyak Sholawat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN -- Masyarakat di Kabupaten Kuningan diinstruksikan untuk membaca Alquran, sholawat dan doa, terutama di masa PPKM Darurat pada 3 – 20 Juli 2021. Hal itu sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar lonjakan Covid-19 segera teratasi.

Instruksi tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 451/1617/Kesra tentang Penyelenggaraan Membaca Alquran, Sholawat dan Doa Pada Masa PPKM Darurat Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Surat tersebut ditandatangani Bupati Kuningan, Acep Purnama, pada 6 Juli 2021.

Surat itu ditujukan kepada ketua MUI, ketua DMI, ketua PC NU, ketua Muhammadiyah, ketua PUI, ketua Persis dan ormas keagamaan di Kabupaten Kuningan. Dalam surat tersebut, bupati mengimbau mereka agar menginstruksikan masyarakat untuk membaca Alquran surat Yasin dan Ar Rahman bada (setelah) sholat Ashar, surat Yasin dan Al Mulk bada sholat Magrib serta surat Yasin dan Waqiah bada sholat Subuh.   

Selain itu, memerintahkan kepada takmir masjid atau mushola se-Kabupaten Kuningan untuk menyelenggarakan pembacaan sholawat Thibbil Qulub, sholawat Burdah, Qunut Nazilah, Ratiban, Aurad, dan doa lainnya. Hal itu untuk memohon kepada Allah SWT agar masyarakat dan bangsa Indonesia diberi keselamatan, kesehatan dan dijauhkan dari marabahaya bencana.

‘’Pelaksanaan pembacaan sholawat dan doa itu mulai 3 – 20 Juli 2021 melalui pengeras suara yang ada di masjid atau mushola. Namun, harus tetap menerapkan protokol kesehatan,’’ kata Acep.

Dalam surat itu, Acep juga mengingatkan untuk menunda seluruh kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan selama PPKM Darurat pada 3 – 20 Juli 2021. Dia pun meminta warganya untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement